TEMPO.CO, London- Mantan pemain tim nasional Inggris, Ian Wright, mengkritik Fabio Capello ihwal pernyataannya terhadap pencopotan ban kapten John Terry oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Dalam kolomnya di The Sun, Wright menyebut pernyataan Capello yang membela Terry itu semakin memperkeruh suasana isu rasisme di Inggris.
“Orang Italia itu telah membuat situasi menjadi lebih buruk dengan mengeluarkan pernyataan,” kata Wright yang heran dengan sikap Capello karena berkomentar di media Italia, bukan di Inggris. (Baca: Ban Kapten Terry Dicopot, Capello Kesal)
Mantan pemain Arsenal itu juga menyebut Capello telah kehilangan rasa hormatnya terkait isu rasisme yang sedang melanda sepak bola Inggris. “Terry memang membantah tuduhan itu, tapi jika dia (Terry) terbukti bersalah, saya penasaran apakah Capello akan menyesal telah melawan FA di hadapan publik,” ujar pria berusia 48 tahun tersebut.
Wright sendiri sebenarnya tidak setuju dengan FA yang menunjuk pelatih asing untuk melatih timnas Inggris. Soalnya pelatih asing seperti Capello tidak akan memahami betul masalah yang terjadi di Inggris seperti saat ini. “Bahkan mantan pelatih saya, Arsene Wenger, setuju bahwa seluruh tim nasional harusnya dilatih oleh pelatih dari negara masing-masing,” katanya.
Isu rasisme ini sendiri dimulai saat Chelsea bertandang ke Queens Park Rangers, di Loftus Road, 23 Oktober 2011 lalu. Saat itu Terry tampak bersitegang dengan bek QPR, Anton Ferdinand. Usai pertandingan, Ferdinand mengaku Terry telah melontarkan kata-kata kasar bernada rasis kepadanya.
Persidangan Terry soal tuduhan rasisme ini baru akan digelar pada 9 Juli 2012 mendatang, atau usai perhelatan Piala Eropa 2012 Ukraina-Polandia.
THE SUN | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Kisruh PSSI, Tak Usah Sedikit-Sedikit Statuta FIFA
Jejak Webb dan Setan Merah, Machester United
PSSI Abaikan Manuver KPSI Soal Pengganti Djohar