TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menggelar rapat komite eksekutif membahas nasib Liga Super Indonesia, Kamis besok, 9 Februari 2012. Rapat digelar karena permintaan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang meminta PSSI mengakui Liga Super Indonesia sebagai kompetisi resmi.
"Kami maunya rekonsiliasi, semua ngumpul lagi, akan kami bahas dalam rapat exco (komite eksekutif) besok," kata Sekretaris Jenderal PSSI Tri Goestoro di kantornya di kawasan Gelora Bung Karno, Rabu, 8 Februari 2012.
Saat rapat dengar pendapat dengan Komisi Olahraga DPR Selasa malam, Menteri Andi meminta PSSI mengakui kompetisi Liga Super Indonesia sebagai liga resmi selain Indonesia Premier League. Andi mengatakan kedua liga bisa berjalan bersama dalam satu wadah PSSI.
Tri enggan berkomentar lebih banyak tentang permintaan Menteri Andi agar PSSI merangkul Liga Super Indonesia sebagai liga resmi. Persoalan ini, kata dia, baru akan dibahas besok oleh para anggota komite eksekutif. "Kami juga mau konfirmasi lagi ke KONI, rekonsiliasinya seperti apa," katanya.
Juru bicara PSSI, Eddi Elison, mengatakan PSSI telah berulang kali mencoba merangkul klub-klub liga super, namun selalu ditolak. "Kita sudah sampaikan, kembalilah ke PSSI, tapi tanggapan dari mereka tidak ada," katanya.
Eddi juga mempertanyakan langkah KONI yang mempertemukan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin dan Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman dengan Nirwan Bakrie. "Harusnya dengan pihak-pihak yang terkait, dong," katanya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR