TEMPO.CO, London - Keputusan Fabio Capello untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional Inggris memang mengejutkan banyak pihak, termasuk Arsene Wenger. Pelatih Arsenal itu cukup syok dan simpatik terhadap Capello.
Wenger tak menyangka situasi negatif yang menyelimuti timnas Inggris justru berakhir dengan pengunduran diri Capello. “Saya sedih Capello pergi empat bulan sebelum kompetisi yang sangat penting. Ini jadi pukulan telak bagi Inggris,” kata Wenger kepada Arsenal Player.
Pengunduran diri Capello memang tak lepas dari pencopotan ban kapten John Terry yang dilakukan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada 3 Februari 2012 lalu. Dalam wawancaranya kepada televisi Italia, Capello mengaku tidak setuju dengan keputusan FA tersebut. (Baca Ban Kapten Terry Dicopot, Capello Kesal)
Pernyataan Capello itu membuatnya dipanggil FA. Dalam pertemuan yang dilakukan kedua pihak pada 8 Februari 2012, Capello akhirnya memilih mundur. (Baca Fabio Capello Lepas Jabatan Pelatih Timnas Inggris)
Mengenai pendirian Capello itu Wenger sendiri sependapat. Ia menganggap kekuasaan tim sepenuhnya berada di tangan pealtih, bukan dari asosiasi sepak bola negara itu.
“Ketika keputusan itu (mencopot ban kapten Terry) dilakukan FA, saya katakan bahwa pemilihan kapten tergantung pada pelatih, dan pelatihlah yang memilih tim,” kata pelatih asal Prancis itu.
Pencopotan ban kapten Terry sendiri tak lepas dari kasus rasisme yang menimpanya. Bek Chelsea itu dituduh mengeluarkan kata-kata kasar bernada rasisme kepada bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinand, ketika kedua kubu bentrok pada September 2011 lalu.
SKY SPORTS | IRVAN SAPUTRA