TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang tim nasional usia di bawah 21 tahun (-21), M. Ridwan, tampil gemilang dalam paruh babak pertama melawan tim asal Korea Selatan Hyundai Mipo Dokyard, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat, 10 Februari 2012.
Ridwa beberapa kali terpaksa jatuh bangun mementahkan bola yang mengalir deras ke mistar gawang timnas. Sedikitnya, lima kali pemain bernomor punggung 2 ini menyelamatkan muka para pemain timnas asuhan Pelatih Widodo Cahyono Putro.
Andik Vermansyah dan kawan-kawan sempat menggertak di lima belas menit pertama pertandingan. Mereka bahkan sempat menciptakan peluang di menit ke-15 saat Andik menerobos barisan belakang Hyundai.
Aksi pemain asal Persebaya Surabaya ini sempat memukau penonton karena kelincahannya melewati seorang pemain belakang Hyundai. Namun sayang, tendangan kerasnya masih bisa ditepis penjaga gawang Lee Kyung Sik.
Menit-menit berikutnya Andik dan kawan-kawan kehilangan greget. Sangat jelas terlihat para pemain asuhan Widodo ini seperti bermain tanpa pola. Umpan-umpan sering salah alamat sehingga serangan selalu mentok di tengah lapangan.
Tekanan para pemain Hyundai membuat konsentrasi timnas terpecah. Kombinasi umpan panjang dan pendek yang diperagakan para pemai Hyundai membuat barisan belakang timnas kocar-kacir.
Hampir tiga perempat babak pertama timnas dipaksa bermain setengah lapangan. Beruntung ada M. Ridwan yang tampil gemilang menjaga mistar gawang sehingga kondisi 0-0 tetap bertahan hingga paruh babak pertama usai.
DWI RIYANTO AGUSTIAR