TEMPO.CO, Jakarta - Tim asal Korea Selatan, Hyundai Mipo Dockyard, menekuk skuad tim nasional usia di bawah 21 tahun (Timnas U-21) dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat malam, 10 Februari 2012. Timnas U-21 nyaris tak berkutik sepanjang pertandingan.
Kemenangan tim Hyundai dibuka Lee Jin Woo di menit ke-67. Memanfaatkan umpan silang dari sayap kanan, Lee Jin Woo sukses membelokkan arah bola lewat tandukannya. Penjaga gawang timnas, Muhammad Ridwan gagal membaca arah bola sehingga skor 1-0 untuk kemenangan Hyundai.
Lee Jae Min menggandakan kemenangan tim Hyundai lewat eksekusi pinalti di menit-menit akhir pertandingan. Wasit menunjuk titik putih di depan gawang timnas setelah Achmad Faris menendang dada Jung Jong Hyuk. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk kemenangan tim Hyundai.
Tim tamu Hyundai memang layak menang. Mereka mendikte permainan timnas dan mengurung Andik Vermansyah dan kawan-kawan. Variasi umpan lambung dan pendek yang diperagakan para pemain Hyundai membuat barisan belakang timnas keteteran.
Hyundai unggul dari segi koordinasi antar pemain dan antar lini. Permainan mereka juga lebih terorganisir sehingga serangan yang dibangun selalu berhasil menembus barisan pertahanan timnas.
Permainan tim asuhan pelatih Widodo Cahyono Putro justru sebaliknya. Mereka sering salah mengoper bola. Barisan tengah hanya beberapa kali mensuplai bola ke depan. Koordinasi dan kerjasama tim juga nyaris tak terlihat.
Peluang emas sempat tercipta di menit ke-15 saat Andik Vermansyah menerobos barisan belakang, melewati seorang pemain belakang Hyundai, kemudian melepaskan tendangan keras. Namun bola masih bisa ditepis penjaga gawang Hyundai.
Timnas juga gagal mengkonversi hadiah pinalti menjadi gol setelah Miko Ardiyanto gagal mengeksekusi bola dari titik putih di menit ke-85. Kiper Lee Kyung Sik berhasil membaca arah bola lalu menepisnya. Skor 2-0 untuk kemenangan tim Hyundai bertahan hingga wasit meniup pluit akhir.
DWI RIYANTO AGUSTIAR