TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya menunjuk anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Hasrul Azwar sebagai manajer tim nasional U-21. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu pun langsung menjalankan tugas pertamanya mendampingi timnas U-21 dalam turnamen Sultan Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam akhir Februari nanti.
Menurut penanggung jawab timnas, Bernhard Limbong, Hasrul dipilih karena berpengalaman. Sebelumnya pria asal Sumatera Utara itu sempat menjadi manajer Medan Jaya, sebelum klub yang dulu bermarkas di Medan itu berpindah tangan ke Kalimantan Timur.
"Ia adalah profesional di sepak bola dan layak menjadi manajer timnas. Bekerja untuk timnas itu kan tidak untuk mencari uang dan saya rasa beliau orang yang tepat," ujar Bernhard Limbong, Jumat malam, 10 Februari 2012.
PSSI, kata Limbong, tidak mematok durasi kerja Hasrul sebagai manajer timnas U-21. Jika nanti dinilai berhasil dan mumpuni, kata Limbong, bisa saja Hasrul akan terus mendampingi timnas U-21 sampai pelaksanaan SEA Games XXVII di Myanmar tahun depan.
"Timnas U-21 sekarang kan diproyeksikan sebagai kerangka timnas U-23 untuk SEA Games. Kalau Pak Hasrul berhasil, mungkin ia akan bekerja sampai SEA Games nanti," kata Limbong.
Meski telah memiliki kesibukan sebagai anggota parlemen, Limbong percaya Hasrul akan bisa membagi waktunya untuk mengurus timnas U-21. Namun mengantisipasi kepadatan jadwal Hasrul, kata Limbong, PSSI akan menunjuk wakil manajer sebagai pendamping Hasrul. "Tapi sekarang belum dipastikan siapa wakilnya. Kami akan tunjuk sebelum timnas U-21 berangkat ke Brunei," ujar Limbong.
Sampai saat ini PSSI masih belum menetapkan manajer untuk timnas U-23 dan timnas senior. Limbong mengatakan nama manajer timnas U-23 baru akan diumumkan pekan depan. "Lalu, manajer timnas senior diumumkan pekan depannya lagi. Bertahap kami umumkan," kata jenderal Angkatan Darat itu.
ARIE FIRDAUS