TEMPO.CO, London – Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyebutkan Thierry Henry sebagai seorang legenda setelah striker asal Prancis itu mencetak gol penentu kemenangan 2-1 The Gunners atas Sunderland di Stadium of Light, Minggu dinihari WIB.
Ini akan menjadi penampilan terakhir Henry di Premier League bersama Arsenal karena masa pinjaman jangka pendeknya dari New York Red Bulls segera habis. Ia akan kembali ke Amerika Serikat setelah tampil di Liga Champions melawan AC Milan Rabu nanti. Total, ia telah menyumbang tiga gol sejak kembali ke Emirates Stadium, 6 Januari lalu.
"Ia mengakhiri kisah seorang legenda hari ini di liga. Saya harap ia akan menambah sesuatu di Liga Champions Rabu ini," kata Wenger. "Tapi jelas ia telah memberi kami ketiga poin dalam sebuah pertandingan yang sangat sulit."
Wenger kemudian bercanda bahwa gol kemenangan yang dicetak Henry dalam laga itu akan membuat para suporter Arsenal bertanya-tanya kenapa ia tak mengontrak pemain itu secara permanen.
"Saya rasa pertanyaan itu juga akan menghantui saya karena ia kembali melesat dan publik akan bertanya, 'Kenapa ia tak bertahan?'."
"Ini juga menunjukkan bahwa mereka, para pemain berbakat istimewa ini, tak pernah tenggelam. Saat ini, hal yang sama juga berlaku pada Ryan Giggs dan Paul Scholes di Manchester United dan Thierry Henry di sini."
"Merupakan sebuah kemewahan untuk memiliki seorang pemain seperti dia berada di bangku cadangan."
Wenger menolak menutup kemungkinan Henry kembali ke Arsenal dengan kesepakatan yang sama tahun depan. "Kami akan lihat," katanya. "Tapi ia juga mungkin ingin berhenti pada tahap tertentu."
SOCCERNET | A. RIJAL