TEMPO.CO, Madrid – Juara bertahan Barcelona terancam semakin jauh tertinggal dalam pacuan gelar La Liga musim ini setelah dipaksa menyerah 3-2 oleh tuan rumah Osasuna di Reyno de Navarra, Minggu dinihari WIB.
Kekalahan ini membuat Barca tertahan di peringkat kedua klasemen sementara dengan 48 poin, terpaut 7 poin dengan Real Madrid yang bertengger di puncak. Jarak di antara kedua tim akan melebar menjadi 10 poin jika Los Blancos berhasil menaklukkan Levante di Santiago Bernabeu, Senin dinihari WIB nanti.
Barca memastikan tiket ke final Copa del Rey seusai mengalahkan Valencia 2-0 dalam leg kedua semifinal Rabu lalu. Tapi pertandingan ini juga membuat para pemain asuhan Pep Guardiola dibayangi keletihan.
Celakanya, mereka juga harus kembali berlaga dalam leg pertama 16 Besar Liga Champions kontrak Bayer Leverkusen, Selasa, 14 Februari 2012, dan situasinya semakin tak menguntungkan lantaran banyaknya pemain yang cedera.
Karenanya, Guardiola melakukan rotasi, khususnya di lini tengah, dengan mengistirahatkan sejumlah pilar, seperti Cesc Fabregas, Xabi Hernandez, dan Andres Iniesta. Sebagai gantinya, ia menurunkan formasi ‘aneh’ di lini tengah yang terdiri dari Javier Mascherano, Thiago Alcantara, dan pemain yunior, Sergi Roberto.
Eksperimen ini tak membuahkan hasil karena kemudian Barca justru kebobolan dua gol di babak pertama yang dibukukan oleh Dejan Lekic.
Barca sempat memperkecil ketertinggalan di menit ke-51 lewat gol Alexis Sanchez, tapi hanya selang lima menit kemudian, Osasuna berhasil memulihkan keunggulan dua gol mereka berkat aksi Raul Garcia.
Los Azulgrana akhirnya mendapatkan gol kedua mereka yang dicetak pemain pengganti, Cristian Tello, di menit ke-73. Mereka bahkan sempat menambah satu gol lagi lewat aksi Sanchez, tapi wasit menganulirnya karena terjadi offside dalam prosesnya.
SOCCERNET | A. RIJAL