TEMPO.CO, London – Manchester United telah menerima permohonan maaf Liverpool atas ulah striker Luis Suarez yang menolak berjabat tangan dengan Patric Evra jelang kick-off pertandingan antara kedua tim di Old Trafford Sabtu lalu.
Suarez menuai banyak kritikan lantaran ulahnya tersebut dan, Minggu (12/2), pemain asal Uruguay itu telah mengajukan permohonan maaf di muka publik.
Itu kali pertama kedua pemain tersebut saling bertemu muka sejak Suarez dijatuhi sanksi delapan pertandingan karena melakukan pelecehan rasial terhadap Evra.
Pemain asal Prancis itu mengangkat tangannya untuk berjabatan dalam tradisi sebelum kick-off, tapi Suarez tak menggubrisnya.
Suarez kemudian mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan pelatih Kenny Dalglish mengenai insiden itu dan menyatakan penyesalannya.
Permohonan maaf juga diajukan Dalglish lantaran mengungkapkan kemarahannya terhadap wartawan yang bertanya tentang insiden jabat tangan itu seusai pertandingan.
Kubu MU menyambut baik permohonan maaf tersebut dan mereka mengungkapkan apresiasinya terhadap pihak Liverpool.
"Manchester United berterima kasih kepada Liverpool atas permohonan maaf yang diajukan menyusul insiden dalam pertandingan Sabtu lalu,” demikian bunyi pernyataan resmi MU di situs mereka.
"Semua pihak di Old Trafford ingin melupakan semua ini. Sejarah kedua klub kita yang hebat ini menggambarkan kesuksesan dan rivalitas yang tak ada duanya dalam sepakbola Inggris.
"Itu seharusnya yang menjadi fokus di masa depan bagi mereka yang mencintai kedua klub ini."
GOAL | A. RIJAL