TEMPO.CO, Manchester – Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, menegaskan ambisi timnya untuk memenangi Liga Europa menyusul banyaknya pertanyaan tentang semangat mereka untuk bersaing di pentas Eropa kelas dua itu.
MU tersingkir dari Liga Champions musim ini setelah hanya finis di peringkat ketiga di grup mereka yang juga berarti tiket ke 32 Besar Liga Europa dan Ferguson menyebut itu sebagai hukuman bagi timnya.
Pernyataan tersebut membuat berang presiden UEFA, Michel Platini, tapi Ferguson menyatakan legenda Prancis itu salah memahami kata-katanya.
Ferguson bahkan menjanjikan untuk menurunkan tim terbaiknya saat The Red Devils menghadapi Ajax Amsterdam dalam leg pertama 32 Besar di Amsterdam Arena, Kamis (16/2). Ini kali pertama kedua tim itu saling berhadapan dalam laga kompetitif.
"Kami pasti ingin memenangi turnamen ini. Saya memperlakukannya dengan serius. Kami akan bertarung. Ini masih kompetisi Eropa, ini masih menjadi standar yang bagus bagi sepakbola,” tutur Ferguson.
"Bagusnya, kami tak punya pertandingan pada sabtu berikutnya sehingga saya bisa menurunkan tim terkuat – dan saya akan melakukannya. Ini seperti bonus buat kami. Adalah hal menakjubkan bahwa dalam 55 tahun keterlibatan kedua tim di Eropa, kami belum pernah saling bertemu.
"Nama Ajax masih memiliki aura. Mereka tak mengalami saat-saat yang menyenangkan belakangan ini dan para petinggi klub itu telah mundur, tapi saya pikir mereka akan tetap temotivasi melawan MU. Seperti kami, mereka selalu memproduksi para pemain bagus dan memainkan sepakbola yang bagus.
"Mereka punya stadion yang megah dan lapangan yang bagus. Semoga kami bisa lolos. Jika kami berhasil, kami akan menghadapi Athletic Bilbao atau Lokomotiv Moscow di putaran berikutnya, dan itu sbeuah tantangan, tapi itu juga akan mengantar kita ke perempat final dan begitu kita sampai sejauh itu kita akan bilang pada diri sendiri: 'mari kita selesaikan semuanya'.
"Saya akan memperlakukan turnamen ini seperti saya memperlakukan sejumlah pertandingan di fase grup Liga Champions, tapi dengan sedikit kehati-hatian dalam menurunkan para pemain muda dalam laga-laga ini. Semuanya bergantung dengan yang akan kami hadapi dalam laga Premier League di akhir pekan berikutnya."
SOCCERNET | A. RIJAL