TEMPO.CO, Inggris - Tidak hanya pihak Liverpool yang kecewa dengan sikap Luis Suarez. Ternyata Gerard Houllier juga kesal dengan sikap Suarez yang ogah berjabat tangan dengan Patrice Evra.
“Dia berperilaku dengan cara yang bodoh,” kata bekas pelatih Liverpool itu. “Sebab kita tahu ada ketegangan di laga tersebut.”
Jelang laga antara MU kontra Liverpool di Old Trafford, Sabtu 11 Februari 2012, Suarez menolak sodoran tangan Evra. Pemain asal Prancis itu terlihat tidak terima dengan tindakan Suarez dan langsung menarik tangan bekas pemain Ajax Amsterdam itu. Namun pemain bernomor punggung tujuh itu tetap menolak berjabat tangan.
Menurut Houllier, ketegangan yang terjadi di pertandingan "panas" itu berawal dari sikap Suarez. “Tensi meninggi tercipta setelah peristiwa jabatan tangan,” ujar pelatih asal Prancis itu. “Dan, dia memiliki reaksi bodoh sebelum turun minum, sehingga seluruh pemain United marah.”
Setelah laga usai, Houllier berbicara dengan Ferguson dan mengatakan, ”Evra menunjukkan sikap baik dengan mengajak Suarez berjabat tangan. Namun usaha Evra tidak diacuhkan Suarez.”
Akibat sikap kontroversialnya itu, Suarez dikabarkan mulai terancam dijual oleh Liverpool. Sikapnya itu dianggap telah mengkhianati kepercayaan klub dan juga pelatihnya, Kenny Dalglish.
TRIBAL FOOTBALL | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
MU Terima Permohonan Maaf Liverpool
Luis Suarez Akhirnya Minta Maaf
Hattrick Ronaldo Bawa Madrid Unggul 10 Poin
Meski MU Menang, Alex Ferguson Tak Puas
Zambia Juara Piala Afrika