Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arema Mengadu ke AFC, PSSI Pelajari Masalahnya

image-gnews
Arema Indonesia versi Liga Prima Indonesia (LPI) berlatih di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jumat (10/2). TEMPO/Abdi Purnomo
Arema Indonesia versi Liga Prima Indonesia (LPI) berlatih di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jumat (10/2). TEMPO/Abdi Purnomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia belum mau mengomentari rencana manajemen PT Arema Indonesia, yang berencana melaporkan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Arema Indonesia merupakan salah seorang pengelola klub Arema, yang saat ini mengalami pertikaian pengurus.

PSSI, menurut Sekretaris Jenderal Tri Goestoro, akan terlebih dahulu mendalami masalah tersebut. "Saya baru dengar-dengar saja. Akan saya lihat dulu apa inti masalahnya, kenapa bisa sampai seperti itu," ujar Tri Goestoro, Selasa, 14 Februari 2012, di kantor PSSI, Gelora Bung Karno, Senayan.

Saat ditanya tindakan yang diambil PSSI kepada PT LPIS, PSSI juga belum bisa memastikannya. "Dilihat dulu masalahnya. Kasus seperti itu kan jangan gegabah. Kami baru dengar keterangan dari LPIS, belum konfirmasi ke Arema," ujar Tri lagi.

Sebelumnya, manajemen PT Arema Indonesia versi investor Ancora berencana melaporkan PT LPIS kepada AFC dan FIFA karena dianggap telah memihak dalam kasus dualisme kepengurusan klub. Tudingan intervensi itu dipicu adanya surat dari LPIS bernomor LPIS-160/OC-Dir/II/2012 tanggal 11 Februari lalu. Surat itu dikirimkan CEO LPIS Widjajanto ke manajemen Arema kubu M. Nur.

"Padahal manajemen yang ditunjuk PT LPIS lawan Bontang FC adalah kami," ujar Legal Officer PT Arema Indonesia versi investro, Sutanto, beberapa waktu lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surat kepada M. Nur itu, kata Sutanto, juga membuktikan bahwa PT LPIS telah jauh mengintervensi masalah dualisme Arema IPL. "Itu sudah masuk ke internal klub. Bagaimana mungkin PT LPIS bisa masuk sejauh itu, bahkan sampai menentukan proses akuisisi selambat-lambatnya harus dilakukan tujuh hari sejak tanggal surat itu," ujar Sutanto lagi.

Dengan polemik internal di Arema IPL itu, saat ini ada tiga pihak yang mengklaim sebagai pengelola resmi Arema. Dua pihak mengklaim pengelola Arema di IPL dan satu pihak pengelola Arema di Liga Super Indonesia.

ARIE FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) dihadang dua pemain Brunie dalam pertandingan final Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei, Juma (9/3). REUTERS/Ahim Rani
Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.