TEMPO.CO, Manchester- Setelah memilih pulang kampung tanpa seizin klub sejak November tahun lalu, Carlos Tevez akhirnya kembali di kota Manchester pada Selasa siang, 14 Februari 2012. Kini orang Argentina itu dikabarkan siap untuk meminta maaf terkait perilaku bengalnya.
Pernyataan itu disampaikan oleh penasihat Tevez, Kia Joorabchian, yang juga mengatakan bahwa penyerang bertubuh gempal itu mAsih bisa memberikan kontribusi kepada timnya, Manchester City.
“Dari sudut pandang sepak bola, Carlos bisa jadi aset,” kata Joorabchian seperti dikutip The Telegraph. “Tentu saja dia punya banyak masalah yang harus diperbaiki dengan pendukung. Tapi dia siap meminta maaf.”
Suporter City memang pantas marah. Pasalnya Tevez yang dahulu dielu-elukan, kabur secara tiba-tiba setelah terlibat perselisihan dengan pelatihnya, Roberto Mancini. Parahnya lagi Tevez meminta hengkang dari Eastlands.
Namun klub pemburu macam AC Milan, Interazionale Milan, hingga klub kaya baru, Paris Saint-Germain nyatanya gagal memboyong pemain berusia 27 tahun tersebut. Tak pelak karir sepak bola Tevez semakin tidak jelas.
Beruntung Mancini akhirnya bersikap melunak, dan mengajak Tevez berdamai. Pelatih Italia itu mengklaim Tevez masih bisa memberikan pengaruh bagi timnya dalam memburu gelar Liga Primer Inggris musim ini. (Baca Demi Gelar Juara, Mancini Siap Panggil Tevez)
THE TELEGRAPH | IRVAN SAPUTRA
Berita terkait:
Carlos Tevez Gabung Kembali ke City
Tevez: Mancini Perlakukan Saya Bak Anjing