TEMPO.CO, Madiun – Pertandingan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) antara Persela Lamongan dan Persija Jakarta berakhir seri dengan skor 2-2 di Stadion Wilis, Kota Madiun, Rabu, 15 Februari 2012. Persela yang bertindak sebagai tuan rumah terpaksa melakoni pertandingan kandang di Madiun karena Stadion Surajaya, Lamongan, sedang perbaikan.
Persela sempat tertinggal 0-2 di babak pertama. Dua gol Persija di babak pertama diciptakan Robertino pada menit ke-8 dan penyerang Pedro Javier menit ke-39. Di babak kedua Persela mampu menyamakan skor melalui Irsad Aras menit ke-50 dan Gustavo Lopes menit ke-71.
Gol cepat Persija yang dicetak oleh Robertino tercipta setelah penjaga gawang Persela, Choirul Huda, salah mengantisipasi umpan tarik gelandang Persija, Ismed Sofyan, dari sisi kanan pertahanan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu.
Kebobolan satu gol, Persela terus meningkatakan tempo pertandingan. Namun serangan sporadis anak-anak Lamongan masih membentur tembok pertahanan Macan Kemayoran, julukan Persija.
Permainan cepat yang diperagakan Persela mampu diimbangi dengan baik oleh Bambang Pamungkas dan kawan-kawan. Namun pertandingan tersebut harus dibayar mahal dengan cederanya sayap lincah Persija, Ramdani Lestaluhu. Ramdani terkena penjegalan dan diganti Rahmad Afandi pada menit ke-32.
Persija yang terus mendapat serangan Persela malah menggandakan keunggulan di menit ke-39 melalui penyerang asingnya, Pedro Javier. Pedro melakukan solo run dan melewati beberapa pemain belakang Persela hingga memperdayai penjaga gawang Persela.
Tertinggal dua gol di babak pertama, Persela membalas melalui Irsad Aras di menit ke-50. Gol bermula saat Irsad menerima umpan terobosan di dalam kotak penalti dan mampu dilesakkan ke gawang Persija yang dijaga Andritany. Skor berubah jadi 1-2.
Persela akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gelandang serangnya, Gustavo Lopes, di menit ke-71. Gustavo mamanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Andritany. Hasil imbang ini bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
ISHOMUDDIN