TEMPO.CO, Milan – Inter Milan dikabarkan telah memutuskan memberi kesempatan kepada pelatih Claudio Ranieri untuk melanjutkan tugasnya karena mereka tak terlalu yakin dengan rencana mengangkat duta klub, Luis Figo, dan asisten pelatih, Beppe Baresi, sebagai caretaker.
Pelatih berusia 60 tahun itu belakangan dipertanyakan menyusul lima kekalahan yang ditelan I Nerazzurri dalam enam laga resmi terakhir termasuk dua kekalahan beruntun dalam laga Serie A di kandang lawan Novara dan Bologna yang membuat tim itu anjlok ke peringkat ke-6 dengan 36 poin, 6 poin di bawah zona Liga Champions.
Inter menggelar pertemuan kritis hari ini di tempat latihan Pinetina yang dihadiri Direktur Teknik Marco Branca, Direktur Olahraga Piero Ausilio, dan Direktur Stefano Filucchi.
Pertemuan membahas masa depan Ranieri dan mereka sepakat mempertahankan bekas pelatih Juventus itu setidaknya hingga pekan depan.
Alasan utama di balik keputusan ini adalah dua laga krusial yang harus dimainkan Inter dalam sepekan ke depan. Setelah menghadapi Olympique Marseille dalam leg pertama 16 Besar Liga Champions, Selasa 21 Februari 2012, La Beneamata akan bertanding melawan Napoli di Serie A untuk menentukan posisi di zona Eropa.
Pihak Inter menilai perubahan posisi pelatih menjelang kedua pertandingan itu akan sangat berisiko. Selain itu, Presiden Massimo Moratti dan para stafnya juga tak terlalu yakin dengan opsi menjadikan pasangan Figo dan Baresi sebagai pelatih sementara.
Meski begitu Ranieri kemungkinan terpaksa dipecat juga jika gagal meraih kemenangan dalam kedua laga Inter berikutnya tersebut. Fabio Capello yang baru saja mundur dari jabatan pelatih timnas Inggris digadang-gadang sebagai penggantinya. Begitu juga dengan bekas striker Inter, Roberto Baggio, yang tengah menjalani kursus pelatih.
Ranieri merupakan pelatih keempat yang menangani Inter dalam 14 bulan terakhir menyusul pengunduran diri Rafael Benitez pada Desember 2010 dan Leonardo pada musim panas 2011 serta pemecatan Gian Piero Gasperini September lalu.
FOOTBALL-ITALIA | A. RIJAL