TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia akan menjajaki pertandingan uji coba dengan salah satu negara peserta Piala Dunia 2010 asal Benua Afrika, Aljazair. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan kemungkinan pertandingan akan digelar saat libur musim panas di kompetisi Eropa, antara Juni hingga Juli 2012.
Mengenai biaya dan nama-nama pemain timnas yang diutus, Djohar belum bisa memastikan. "Detail akan kembali dibicarakan di pertemuan lanjutan. Tapi, jika uji coba, kami usahakan mereka bisa main di Jakarta," ujar Djohar saat dihubungi Tempo, Selasa, 21 Februari 2012.
Inisiatif uji coba itu, ujar dia, datang dari Federasi Sepak Bola Aljazair (FAF) sekitar satu bulan lalu. Akibat tidak memiliki akses ke PSSI, FAF kemudian meminta kedutaan besarnya di Indonesia untuk menghubungi PSSI.
"Semalam (Senin malam, 20 Februari) saya sudah bertemu dan membicarakan rencana uji coba itu dengan pihak kedutaan. Mereka yang mewakili pembicaraan antara kami dan FAF," kata Djohar.
Tidak hanya uji coba, Aljazair juga menawarkan pembinaan pemain muda kepada Indonesia. "Saya tentu menyambut baik rencana mereka (Aljazair). Tapi persis kerja sama seperti apa, saya belum bisa menyebutkan. Nanti saja ketika sudah ada detail kerja sama," kata Djohar.
Koordinator Timnas PSSI, Bob Hippy, mengatakan keinginan Aljazair muncul tidak lama setelah pertemuan 14 negara Asia di Makau awal Februari lalu. Dalam pertemuan yang dihadiri beberapa negara Timur Tengah, seperti Qatar, Iran, Bahrain, dan Arab Saudi, itu disepakati bahwa negara yang hadir akan saling bertanding untuk mengatrol peringkat dunia FIFA.
"Mereka tertarik dari sana. Melihat latar belakang negara yang sama-sama berpenduduk mayoritas muslim," ujar Bob. Aljazair saat ini di posisi ke-36 dunia. Pada Piala Dunia 2010, tim berjulukan Rubah Padang Pasir itu berada di posisi juru kunci Grup C, di bawah Amerika Serikat, Inggris, dan Slovenia.
Mereka mampu menahan Inggris tanpa gol, tapi kalah dengan skor masing-masing 0-1 di dua pertandingan saat melawan Amerika Serikat dan Slovenia. Mantan bintang Prancis, Zinedine Zidane, dan striker nasional Prancis yang saat ini bermain di Real Madrid merupakan beberapa pemain yang memiliki darah keturunan Aljazair.
ARIE FIRDAUS
