TEMPO.CO, Manchester - Javier Hernandez mengajak rekan-rekannya untuk meningkatkan performa ketika bermain di kandang sendiri, Stadion Old Trafford, agar tak lagi menelan kekalahan. Pada pertandingan terakhir di kandang, Manchester United kalah 1-2 dari Ajax Amsterdam, Jumat 24 Februari 2012.
Stadion berjuluk The Theatre of Dreams itu telah tercoreng empat kekalahan pada musim ini. Sebelum kalah dari Ajax, United dibantai Manchester City dengan skor 6-1. Kemudian kalah 3-2 dari tim papan bawah, Blackburn Rovers, dan kalah dari tim Divisi Championship Crystal Palace di ajang Piala Carling.
“Kami seharusnya tidak boleh mengalami kekalahan seperti itu di kandang,” kata Hernandez. “Kami harus banyak belajar dari pertandingan melawan Ajax, dan kami harus terus melihat ke depan.”
Pemain berdarah Meksiko itu juga mengakui bahwa tidak ada kegembiraan di dalam timnya setelah memastikan diri lolos ke fase 16 besar Liga Europa. “Ya, lebih dari 180 menit kami berjuang, tapi hasil pertandingan itu ‘sulit’ untuk dirayakan karena kami kebobolan dua gol dan kalah di kandang,” ujar Hernandez.
Pada laga Sabtu, 25 Februari 2012, melawan Norwich City, Chicharito memiliki keinginan untuk mencetak gol lagi. “Mencetak gol akan memotivasi saya, dan saya merasa dalam kondisi yang sangat baik saat ini. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk tim dan untungnya dalam empat pertandingan terakhir saya bisa mencetak gol penting,” kata pemain berusia 23 tahun itu.
“Manajer telah memberikan saya kepercayaan dan saya ingin membalas dengan penampilan bagus di lapangan,” kata Chicharito. “Kami ingin memenangi gelar juara Liga Premier Inggris dan Liga Europa.”
THE SUN | ANTON WISHNU