TEMPO.CO, Napoli - Pelatih Inter Milan Claudio Ranieri menyatakan tidak akan mundur dari jabatannya, meski timnya takluk 0-1 dari Napoli pada lanjutan Seri A Liga Italia, Senin 27 Februari 2012.
“Kenapa kalian semua menunggu saya untuk mengundurkan diri?” ujar Ranieri kepada para wartawan setelah pertandingan. "Hal itu tidak akan pernah terjadi."
Ranieri semakin jengkel ketika ditanya wartawan bila dia berada di posisi Presiden Inter Massimo Moratti. Pasalnya, beredar kabar bahwa nasib bekas pelatih Chelsea itu akan ditentukan setelah pertandingan melawan Napoli.
“Jika saya presiden? Saya tidak tahu. Anda sebaiknya bertanya kepada dia,” kata pelatih berusia 60 tahun itu. “Bila menjadi presiden, saya akan mengatakan Ranieri 100 persen tidak bersalah.”
Namun Ranieri menyadari sudah ada beberapa calon untuk menggantikan posisinya. Namun, ia tetap menolak melepaskan jabatannya. “Saya tahu ada banyak nama yang ingin menggantikan saya,” tutur mantan pelatih AS Roma ini. “Tapi mengapa saya harus mengambil keputusan untuk mundur? Saya masih percaya pada tim ini."
Kekalahan La Beneamata dari Napoli semakin memperpanjang rekor buruk mereka. Dari delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi yang diikuti, Javier Zanetti dan kawan-kawan sudah menelan tujuh kekalahan. Ditambah lagi mereka tak pernah mencetak gol dalam lima pertandingan.
Kekalahan itu juga membuat posisi Inter melorot di tabel klasemen. Nerazzurri yang sebelumnya berada di peringkat kelima harus turun ke posisi enam dengan torehan 36 poin dari 25 laga. Kini mereka tertinggal 15 poin dari sang pemuncak klasemen, AC Milan.
FOOTBALL ITALIA | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Paolo Maldini Kecam AC Milan
Chris John Dapat Gelar Best Boxer se Asia
Lawan Persipura, Persib Kembali Kehilangan Sakyi
Harap Cemas Duel Calon Juara: AC Milan Vs Juventus
Arsenal Pinjamkan Arshavin ke Zenit