TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain tim nasional usia di bawah 23 tahun (U-23) siap tempur menghadapi Bahrain pada pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup E Zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Rabu, 29 Februari 2012. Koordinator Tim Nasional Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Bob Hippy mengungkapkan pelatih Aji Santoso akan menerapkan beberapa pola permainan, salah satunya memperkuat lini pertahanan. "Karena sangat banyak pemain dengan karakter bertahan di skuad," ujar Bob, Rabu, 29 Februari 2012.
Selain itu, lawan yang dihadapi memiliki kemampuan yang lebih baik dari Indonesia. Postur tubuh mereka juga lebih tinggi dan kekar. Apalagi anak asuh Peter Taylor itu masih mempunyai peluang lolos ke putaran keempat jika mengalahkan Indonesia.
PSSI, kata Bob, tidak menargetkan kemenangan atas Bahrain. Pertandingan terakhir itu sudah tidak menentukan lagi bagi Indonesia. Menurut dia, Indonesia akan mengambil manfaat dari pertandingan ini untuk memberi pengalaman bertanding di kancah internasional kepada para pemain muda.
Bob berharap pemain yang pernah memiliki pengalaman bermain di kancah internasional, seperti penyerang Persema Malang, Irfan Bachdim, atau bek Persiba Bantul, Wahyu Wijiastanto, bisa membantu rekan-rekannya yang belum berpengalaman. "Semoga Irfan bisa bermain maksimal."
Pertandingan akan dipimpin wasit asal Lebanon, Andre El Haddad. Dia akan didampingi rekan senegaranya, Ziad Birak dan Hadi El Kassar sebagai asisten wasit, serta Radwan Ghandour sebagai wasit cadangan.
Penunjukan ofisial pertandingan asal Lebanon itu juga telah disampaikan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) melalui surat yang dikirimkan Gordon Savic, Kepala Urusan Kualifikasi Piala Dunia kepada PSSI. "Kami telah menerima surat itu 13 Februari lalu."
Dari 18 pemain yang dibawa, tidak ada pemain yang cedera atau sakit. "Kondisi semua pemain baik," ujar fisioterapis timnas, Matias Ibo. Mental mereka juga tidak terbebani, meski akan bermain di kandang lawan dengan suhu 16 derajat Celsius.
Matias mengatakan, meski mayoritas pemain berusia muda, mental mereka bagus. "Semua menikmati suasana. Apalagi bagi beberapa pemain, ini adalah ajang internasional pertama mereka. Jadi pemain sangat antusias," ujar Matias.
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin akan menyaksikan langsung pertandingan itu di Bahrain. Menurut juru bicara PSSI, Eddi Elison, Djohar telah berangkat pada Selasa pagi atas undangan Federasi Sepak Bola Bahrain.
Djohar juga akan melanjutkan pembicaraan mengenai rencana uji coba antara Indonesia dan Bahrain. Saat pertemuan negara-negara anggota Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Makau pada awal Februari lalu, PSSI berencana menggelar uji coba rutin dengan beberapa negara Timur Tengah, termasuk Bahrain.
ARIE FIRDAUS