TEMPO.CO, Surabaya - Persebaya Surabaya 1927 terancam tidak dapat menurunkan tiga pemain pilarnya saat menjamu Arema Indonesia dalam lanjutan kompetisi Liga Prima Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Ahad, 4 Maret 2012 mendatang. Setelah hampir mustahil memainkan Andik Vermansyah yang masih mengikuti turnamen Piala Sultan Brunei bersama tim nasional Usia-21, kebugaran Taufiq dan Rendy Irawan juga masih belum sepenuhnya pulih.
Sebab, keduanya dipanggil masuk timnas senior untuk menghadapi Bahrain pada Rabu malam ini, 29 Februari 2012. "Kalau memainkan Andik rasanya hampir tidak mungkin. Kami tinggal berharap agar sepulang dari Bahrain kondisi Taufiq dan Rendy fit untuk diturunkan," kata Media Officer Persebaya 1927 Ram Surahman, Rabu siang.
Selama ini trio mungil Taufik, Rendy, Andik menjadi andalan pelatih Divaldo Alves di lini depan. Absennya mereka akan membuat Divaldo memeras otak untuk meracik strategi baru. Sebenarnya Persebaya 1927 berpeluang untuk menampilkan pemain baru mereka, Ibrahima Iyane Thiam, 31 tahun, yang juga eks striker tim nasional U-23 Sinegal.
Tapi kondisi pemain berpostur jangkung itu juga meragukan menyusul cedera di engkel kaki kirinya pada sesi latihan bersama pemain Persebaya, kemarin. Padahal, kehadiran Ibrahima diharapkan dapat mengganti posisi striker Andrew Barisic yang telanjur dicoret dari tim. "Ibrahima pemain bagus, mudah-mudahan bisa dimainkan," kata Divaldo.
Sementara itu Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukadar, menghimbau Bonek agar mewaspadai indikasi provokasi dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab agar partai Persebaya 1927 melawan Arema tak ternoda.
Laga Persebaya versus Arema, yang disebut-sebut sebagai musuh bebuyutan itu, memang selalu menyajikan suasana panas. "Saya memohon agar seluruh elemen Bonek waspada dan saling menjaga agar citra Surabaya dan Bonek tidak rusak," kata lelaki yang juga pernah menjabat Komisaris PT Persebaya Indonesia itu.
KUKUH S WIBOWO