Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keok 0-10 dari Bahrain, Rekor Terburuk Indonesia

image-gnews
Irfan Bachdim.  Foto: TEMPO/Aditia Noviansyah
Irfan Bachdim. Foto: TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan tim sepak bola nasional dengan skor telak 0-10 atas Bahrain di Manama Stadion, Bahrain, dalam pertandingan lanjutan prakualifikasi piala dunia 2014 zona Asia, Rabu, 29 Februari 2012 malam menjadi 'rekor' terburuk kekalahan tim Merah Putih. Kekalahan memalukan ini sekaligus menyempurnakan predikat Indonesia sebagai tim 'penggembira'.

Petaka untuk Indonesia berawal dari pluit wasit di menit ke-3 saat penjaga gawang Indonesia, Samsidar, menjatuhkan pemain depan Bahrain, Ismael Abdulatiff, di kotak pinalti. Tak hanya menunjuk titik putih di depan gawang, wasit juga mengganjar Samsidar dengan kartu merah. Ismael pun sukses membuka kemenangan untuk timnya lewat tendangan pinalti.

Tertinggal satu gol sekaligus kehilangan satu pemain membuat mental Irfan Bachdim dan kawan-kawan langsung melorot. Sebaliknya, para pemain Bahrain juga semakin menggila. Mereka terus memborbardir pertahanan timnas hingga pecah gol kedua di menit ke-15 lewat sambaran kaki Mohamed Tayeb yang memanfaatkan bola muntah dari Andi Muhamad Guntur, penjaga gawang pengganti Samsidar.

Selanjutnya, gol demi gol seperti gerimis yang tak terbendung. Mohamed Tayeb dan Sayed Dhiya Ebrahim masing-masing mencetak hattrick sementara Abdulatiff dan Mahmood Abdulrahman masing-masing mencetak dua gol. Dalam pertandingan ini, wasit memberikan hadial 4 kali pinalti untuk Bahrain.

Kekalahan 0-10 tanpa balas ini menjadi yang terburuk Indonesia di semua ajang. Khusus pertemuan dengan Bahrain, dari tujuh kali pertemuan, Indonesia hanya meraih dua kemenangan, dua kali seri, dan sisanya kalah. Namun kekalahan telak dengan skor 0-10 baru kali ini terjadi. Skor kekalahan terburuk sebelumnya hanya 1-3 saat Bahrain menekuk Indonesia di Piala Asia 2004.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut rekor pertemuan Indonesia v Bahrain:

* Indonesia 3-2 Bahrain (Piala Presiden Korea Selatan, Agustus 1980)
* Indonesia 1-1 Bahrain (Piala Presiden Korea Selatan, Agustus 1982)
* Indonesia 0-0 Bahrain (Kualifikasi Piala Asia 1988 Jakarta, 1987)
* Indonesia 1-3 Bahrain (Piala Asia 2004 Grup A, 25 Juli 2004)
* Indonesia 2-1 Bahrain (Piala Asia 2007, 10 Juli 2007 Jakarta)
* Indonesia 0-2 Bahrain (prakualifikasi I piala dunia 2014 zona Asia, 2011)
* Indonesia 0-10 Bahrain (prakualifikasi II piala dunia 2014 zona Asia, 2012)

DWI RIYANTO AGUSTIAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

13 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

16 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir Bilang Timnas Indonesia Punya Wajah Baru dengan Standar Tinggi, tapi...

16 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan wakilnya, Zainuddin Amali, serta pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto.(Instagram/@erickthohir)
Erick Thohir Bilang Timnas Indonesia Punya Wajah Baru dengan Standar Tinggi, tapi...

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa Timnas Indonesia punya standar tinggi usai mengalahkan Australia. Ia minta pemain jangan cepat puas.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

19 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Erick Thohir Janji Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Jika Timnas U-23 Lolos Perempat Final Piala Asia U-23

21 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Janji Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Jika Timnas U-23 Lolos Perempat Final Piala Asia U-23

Erick Thohir berjanji akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga 2027.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

21 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

23 jam lalu

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari. Instagram
Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Australia U-23 mengatakan jalannya laga akan berbeda jika kiper timnas U-23 Indonesia Ernando Ari tidak mampu menggagalkan penalti itu.


4 Rekor Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
4 Rekor Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia mencatatkan empat rekor baru di Piala Asia U-23 2024 setelah kemenangan 1-0 atas Australia di laga kedua.


Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Komang Teguh dan rekan-rekannya merayakan gol ke gawang Australia di Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 18 April 2024. Twitter @TimnasIndonesia.
Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia minimal butuh hasil imbang melawan Yordania di laga terakhir penyisihan grup untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ingin Lawan Jepang Ketimbang Korea Selatan

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ingin Lawan Jepang Ketimbang Korea Selatan

Shin Tae-yong sudah mulai menganalisis kekuatan tim yang berpotensi menjadi lawan timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.