TEMPO.CO, Manchester - Penjaga gawang Manchester United, David De Gea mengaku senang dengan penampilannya meskipun baru delapan bulan menginjakkan kaki di Old Trafford. United mendatangkan De Gea dari Atletico Madrid pada awal musim 2011/2012.
United harus merogoh kocek sekitar Rp 240 miliar untuk memboyongnya dari Vicente Calderon. Ia diproyeksikan sebagai pengganti Edwin van der Sar yang memutuskan pensiun. De Gea pun mengaku senang dengan penampilannya saat ini.
“Jujur, saya pikir saya telah melakukan lebih banyak hal-hal baik daripada hal buruk. Mungkin kesalahan yang saya lakukan telah diberitakan secara berlebihan,” kata De Gea. “Saya sangat senang dengan penampilan saya di lapangan dan saya yakin akan lebih baik pada masa mendatang.”
Pemain berusia 21 tahun itu kerap dikritik oleh berbagai media. Pasalnya MU selalu menempatkan penjaga gawang berkualitas di setiap musimnya. Hanya van der Sar yang dianggap mampu menyaingi prestasi Peter Schmeichel. Tapi De Gea mengaku selalu mengkritisi dirinya sendiri.
“Tentu saja saya mengkritik diri saya sendiri. Setiap pemain sepak bola harus belajar dari kesalahannya untuk memperbaiki diri dan tahu apa kelemahan diri sendiri,” ujar anggota tim nasional Spanyol U-21 itu.
De Gea juga membantah bahwa masalah pada matanya merupakan penghambat penampilannya. Ia divonis menderita penyakit pada matanya dan kemudian telah melakukan operasi. “Saya tidak peduli bahwa masalah itu mempengaruhi saya,” kata De Gea. “Saya membayangkan ada banyak pemain yang menderita masalah yang sama dan itulah sebabnya ada lensa kontak.”
Fan United mengapresiasikan penampilan penjaga gawang bertinggi 1.93 meter itu. Fan memilihnya sebagai pemain terbaik The Red Devils pada bulan Februari lalu. De Gea juga menjadi pemain terbaik United dalam laga melawan Norwich City pekan lalu.
SOCCERWAY | ANTONIUS WISHNU