TEMPO.CO, Jakarta - Benfica dan Zenit St Petersbeg, sama-sama menerapkan strategi menyerang ketika kedua tim bentrok di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu 7 Maret 2012. Untuk laga hidup dan mati ini Benfica dan Zenit menggunakan strategi 4-3-3.
Benfica tertinggal agregat gol 2-3 dari Zenit. Demi mengejar defisit gol itu, Jorge Jesus menggunakan tiga penyerang di pertandingan ini. Lini depan As Aguis, dipercayakan kepada trio Bruno Cesar, Rodrigo dan Oscar Cardozo.
Untuk di lini tengah Jesus tidak memainkan pengatur serangan mereka Pablo Aimar. Ia lebih mempercayakan kepada Javi Garcia, Witsel, dan Gaitan untuk mengatur tempo pertandingan dan memberikan suplai bola kepada para penyerang.
Zenit sendiri tentunya ingin mempertahankan keunggulan sementara mereka atas Benfica. Meski bermain di kandang lawan, Luciano Spaletti tak ragu menggunakan tiga penyerang. Bekas pelatih AS Roma itu memasang Zyryanov, Bystrov, dan Kerzhakov untuk menggedor jala tim tuan rumah.
Benfica membutuhkan kemenangan 2-0 untuk melaju ke babak perempat final. Sementara Zenit hanya memerlukan hasil imbang untuk melangkah ke fase selanjutnya.
Susunan Pemain
Benfica (4-3-3) : Artur; Jardel, Luisao, Emerson, Maxi Pereira; Javi Garcia, Witsel, Gaitan; Bruno Cesar, Rodrigo, Oscar Cardozo.
Cadangan : Eduardo, Miguel Vitor, Capdevilla, Nolito, Matic, Nelson Olivera.
Zenit (4-3-3): Malafeev; Hubocan, Lombaerts, Anyukoov, Criscito; Denisov, Semak, Shhirokov; Zyryanov, Bystrov, Kerzhakov.
Cadangan : Zhevnov, Bruno Alves, Fayzulin, Huszti, Lazovic, Bukharov.
Stadion : Estadio do Sport Lisboa e Benfica
Wasit : Howard Webb
UEFA | SINGGIH SOARES TONCE