TEMPO.CO, Jakarta - Pemain lincah asal Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah, sukses membawa tim nasional usia di bawah 21 tahun (timnas U-21) melaju ke partai final Sultan Hassanal Bolkiah Cup 2012 setelah menekuk Vietnam 2-0 di Hassanal Bolkiah Stadium, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Rabu 7 Maret 2012.
Kemenangan Timnas U-21 dibuka pemain depan asal Persebaya Surabaya, Miko Ardianto, di menit ke-38. Pemain kelahiran 25 Mei 1991 ini dengan cepat menyambar umpan silang dari Andik Vermansyah hingga bola meluncur deras ke gawang Vietnam. Skor 1-0 untuk timnas.
Andik Vermansyah kemudian menyempurnakan kemenangan Timnas U-21 menjadi 2-0 di menit ke-71. Jika gol pertama diciptakan Miko setelah menerima umpan dari Andik, gol kedua ini diciptakan Andik setelah menerima umpan dari Miko. Gol ini sekaligus membuat Andik menjadi pencetak gol terbanyak sementara dengan lima gol.
Permainan tim besutan pelatih Widodo Cahyono Putro sore ini cukup apik. Mereka tampil agresif dan langsung mengurung pertahanan Vietnam sejak menit awal. Strategi ini cukup membuat barisan pertahanan Vietnam kalang kabut. Tak aneh jika dua pemain Vietnam diganjar kartu kuning meski pertandingan baru memasuki menit ke-32.
Dominasi para pemain Timnas U-21 ini terlihat dari hasil statistik selama pertandingan. Andik dan kawan-kawan menguasai sekitar 60 persen bola dan hanya menyisakan 40 persen untuk para pemain Vietnam.
Pelatih Timnas U-21 Widodo Cahyono Putro mengatakan kunci kemenangan timnya ada di lini tengah. Ia mengaku memberi instruksi khusus kepada para pemain untuk menguasai lapangan tengah. Sebab, jika lini ini dikuasai, para pemain Vietnam tak akan bisa mengembangkan permainan.
"Sebelum pertandingan saya meminta mereka (para pemain) menguasai lini tengah dan memperkuat lini belakang. (Para pemain) Vietnam tak boleh leluasa bergerak di lini tengah," kata Widodo usai pertandingan melalui pesan pendek kepada wartawan.
Ia berharap kondisi fisik para pemain kembali pulih menjelang laga final yang akan digelar 9 Maret 2012 mendatang. Di final nanti Timnas U-21 akan bertemu Myanmar atau Brunei Darussalam. Keduanya akan berebut satu tiket ke final malam ini. "Boleh bergembira, tapi tetap harus menginjak Bumi," kata Widodo.
DWI RIYANTO AGUSTIAR