TEMPO.CO, Bandung - Kekalahan Persib Bandung dalam laga tandang di Papua membuat manajemen resah. Mereka meminta para pemain untuk menebus kekalahan dengan meraih kemenangan saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad 11 Maret 2012.
"Saya minta kekalahan saat tur Papua (melawan Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura) harus ditebus dalam pertandingan Minggu nanti (lawan Persela) dan seterusnya pertandingan sisa putaran pertama," ujar Wakil Manajer Persib, Deddy Firmansyah, saat memberikan pengarahan kepada pemain seusai dengan sesi latihan di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Kamis 8 Maret 2012.
Menurut Deddy, kemenangan akan mendongkrak prestasi Persib untuk mencapai target posisi empat besar klasemen sementara di putaran pertama Indonesia Super League (ISL) musim ini. "Nanti di putaran kedua tentu prestasi harus lebih meningkat lagi," katanya.
Sementara itu pemain bertahan, Zulkifli Syukur, memastikan rekan-rekannya bakal berjuang keras merebut poin dari tim tamu. "Target main di kandang sudah pasti harus menang. Paling tidak, jangan sampai kehilangan poin," ujar bek kanan Persib itu.
Dari data situs resmi PT Liga Indonesia, Persib kini menempati peringkat ketujuh klasemen sementara ISL hasil 13 kali laga. Maung Bandung mengoleksi nilai total 21 poin dari hasil 6 kali menang, 3 seri, dan 4 kali kalah. Sedangkan Persela di peringkat kelima klasemen dari hasil 13 kali laga. Persela mengoleksi nilai total 24 poin, hasil 7 kali menang, 3 seri, dan 3 kali kalah.
Selain perolehan poin, Persela juga unggul selisih gol dibanding Persib Bandung. Persela surplus 6 gol karena berhasil mencetak 24 gol dan kebobolan 16 gol. Sedangkan Maung Bandung justru mengalami defisit 3 gol karena sejauh ini sudah kebobolan 20 gol dan hanya mampu mencetak 17 gol.
Setelah menjamu Persela Ahad nanti, Maung masih menyisakan 3 laga putaran pertama. Ketiga laga tersebut yakni laga kandang melawan Arema ISL pada Kamis 15 Maret 2012. Lalu laga tandang menantang Gresik United pada Senin 19 Maret 2012 dan Persiba Balikpapan pada Sabtu 24 Maret 2012.
ERICK P. HARDI