TEMPO.CO, Barcelona - Amerika Serikat (AS) bisa dibilang salah satu negara paling maju di dunia yang tidak mampu berbuat banyak di ajang olahraga sepak bola. Meski begitu Eric Cantona melihat negeri Abang Sam bisa menjadi tim yang terbaik dalam kurun waktu dua dekade ke depan.
Mantan pemain Manchester United itu melihat AS punya benih-benih pemain hebat di masa depan. Karena itu pula dia yakin tim nasional sepak bola AS suatu hari nanti bisa bersinar di ajang kompetisi tertinggi seperti Piala Dunia. “Dengan berbagai masukan pelatih, negara itu akan memenangi Piala Dunia dalam 20 tahun ke depan,” ujar Cantona dalam acara Global Sports Forum di Barcelona, Spanyol.
Cantona yang kini menjadi Direktur Sepak Bola klub AS, New York Cosmos, berpendapat sepak bola di negeri adidaya itu sedang dalam masa perkembangan. “Sepak bola di negara itu baru dimulai,” kata pria berusia 45 tahun itu.
Ia yakin sistem kepelatihan yang diterapkannya di New York Cosmos bisa membantu perkembangan sepak bola AS. Cantona ingin meniru bagaimana Johan Cruyff bisa membangun Barcelona lewat akademi La Masia. “Banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Jika timnas AS bisa mencapai perempat final atau pun semifinal, maka kami akan bangga,” tuturnya.
Raihan terbaik timnas AS yakni pada Piala Dunia pertama di Uruguay tahun 1930. Saat itu The Yanks berhasil merebut peringkat ketiga. Namun setelah mengikuti kompetisi perdana itu, prestasi timnas AS terus menurun. Bahkan mereka sempat absen dari Piala Dunia selama 30 tahun, terhitung sejak pergelaran di Swiss 1954.
Setelah sempat kembali ke ajang Piala Dunia pada 1990, prestasi terbaik AS adalah mencapai perempat final di Korea-Jepang 2002.
TELEGRAPH | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Manchester United Dipermalukan Athletic Bilbao
Hasil Seluruh Laga Babak 16 Besar Liga Europa
PSSI Siapkan Bonus Juara bagi Timnas U-21