TEMPO. CO, Manchester - Posisi Manchester City di puncak klasemen sementara Liga Premier Inggris harus direlakan jatuh ke tangan Manchester United. Hal itu tak lepas dari kekalahan 0-1 City atas Swasea City, Ahad, 11 Maret 2012. Sementara United meraih kemenangan atas West Bromwich Albion di waktu yang sama.
Kekalahan dari Swansea merupakan kekalahan keempat City di liga pada musim ini atau kekalahan kedua beruntun mereka. Sebelumnya mereka menelan kekalahan 0-1 dari Sporting Lisbon pada ajang Liga Europa pada tengah pekan lalu.
“Swansea bermain sangat bagus selama 30 menit pertama. Mereka sangat agresif dan menguasai permainan,” kata Mancini. “Babak kedua, kami mengontrol permainan dan memiliki beberapa peluang. Kami harus mencetak gol, tapi kami melakukan kesalahan pada akhir pertandingan dan akhirnya kebobolan.”
Tampil dengan satu penyerang dari awal pertandingan membuat City tertekan. Mancio--sapaan Mancini--melakukan perubahan pada babak kedua. Sergio Aguero menemani Mario Balotelli di lini depan. Bahkan Mancini menampilkan tiga penyerang sekaligus dengan memasukkan Edin Dzeko setelah kebobolan.
“Kami mendapatkan berbagai peluang dan kami membutuhkan penyerang lain,” ujar Mancio. “Tak mudah bagi Mario sendirian di depan, jadi saya melakukan perubahan karena alasan tersebut.”
Meski posisi mereka turun satu peringkat, Mancio tetap optimistis mampu merebut kembali posisi United. City saat ini mengumpulkan 66 poin. Mereka tertinggal satu angka dari rival sekotanya itu.
“Masih ada sepuluh pertandingan lagi dan sangat penting bagi kami mulai mencetak gol dan menang lagi. Beberapa pemain mungkin lelah setelah tujuh bulan pada musim ini,” kata Mancio. “Tapi saya pikir kami memiliki banyak energi untuk kembali ke puncak.”
MCFC.CO.UK | ANTONIUS WISHNU