TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) gerah dengan konflik PSSI yang tak ada ujung. Karena itu KONI berencana mempertemukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).
KONI berharap pertemuan itu bisa mempercepat proses rekonsiliasi antara kedua pihak yang berkonflik tersebut. Rencana pertemuan PSSI dan KPSI itu dikatakan sekretaris tim kecil rekonsiliasi yang dibentuk KONI, Sudirman, di kantor KONI, seusai menerima PSSI.
"Maksimal dua hari ke depan akan dipertemukan. Tapi, kami belum menetapkan lokasi dan waktu pasti pertemuan itu,'' kata Sudirman, Senin, 12 Maret 2012, ''Kami akan pleno terlebih dahulu."
Dalam pertemuan antara kedua pihak nanti, kata Sudirman, KONI akan memaparkan solusi-solusi yang telah disampaikan semua pihak, baik KPSI, PSSI, PT Liga Indonesia, maupun PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
"Saran-saran yang sudah mereka sampaikan telah kami catat dan nanti kami cari apa saja persamaannya. Lalu kami akan sampaikan kepada mereka sebagai solusi kami. Mudah-mudahan ada titik temu," kata Sudirman.
KONI, menurut Sudirman, juga tidak mempermasalahkan ketidakhadiran Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, di pertemuan dengan KONI itu. Dalam pertemuan hari ini PSSI hanya diwakili tim kecil yang dipimpin Deputi Sekretaris Jenderal Bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukaddar. Hadir pula bidang luar negeri PSSI, Rudolf Yesayas, dan CEO PT LPIS, Widjajanto. "Kami tetap hargai mereka, meski tidak ada Djohar. Itu sudah cukup karena tim sudah diberi mandat oleh Ketua Umum," ujar Sudirman.
Ia berharap pertemuan yang digagas KONI nanti bisa menyelesaikan silang sengkarut sepak bola di Tanah Air. "Saya sudah ketuk hati mereka untuk legawa. Mereka harus sadar bahwa sepak bola kan olahraga primadona di Indonesia yang digemari banyak orang," kata Sudirman.
Pertemuan KONI-PSSI berlangsung sekitar 2,5 jam, sejak pukul 14.00-16.30 WIB. "Kami sangat ingin mencari solusi baik untuk sepak bola Indonesia," kata Abdul Aziz Manaf, anggota tim kecil rekonsiliasi KONI lainnya.
Sebelumnya, pada Kamis, 8 Maret lalu, KONI juga telah memanggil KPSI dan PT Liga Indonesia. Ketua KONI, Tono Suratman, beberapa waktu lalu berharap kisruh sepak bola segera usai agar timnas Indonesia mampu berprestasi baik.
ARIE FIRDAUS