TEMPO.CO, Samarinda - Persisam Putra Samarinda, Kalimantan Timur, secara tegas menolak menghadiri Kongres PSSI, 18 Maret mendatang. Penolakan itu muncul setelah dalam undangan yang diterima Persisam, Selasa, 13 Maret, kehadiran Persisam Putra pada kongres tercatat sebagai peninjau, bukan peserta.
"Kami merasa dihina dengan undangan ini. Kami ini anggota PSSI kok dijadikan peninjau," kata Ahmad Subhan, sekretaris Persisam Putra Samarinda, Selasa, 13 Maret 2012.
Subhan menyatakan, manajemen juga tidak akan menghadiri pertemuan rekonsiliasi yang akan dilakukan PSSI pada Rabu besok. "Keputusan itu sudah bulat," kata Subhan.
Surat undangan yang bertandatangan Sekretaris Jenderal PSSI Tri Goestoro diterima manajemen Persisam pada Selasa melalui faksmile. Subhan menyatakan sebagai anggota resmi PSSI, seharusnya Persisam diundang sebagai peserta yang memiliki suara dalam kongres tahunan.
Subhan menyatakan Persisam memastikan menghadiri kongres Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) di Jakarta pada hari yang sama. Menurutnya, dibandingkan dengan undangan PSSI sebagai lembaga resmi, undangan KPSI jauh lebih baik.
Ia mengaku keputusan ini telah diamini oleh Presiden Direktur PT Pusam Samarinda Indonesia, Harbiansyah Hanafiah. Dengan demikian keputusan Persisam telah bulat untuk idak menghadiri rekonsiliasi dan kongres tahunan PSSI.
FIRMAN HIDAYAT