TEMPO.CO,Bandung - Pelatih Persib, Drago Mamic, mengaku tak terlalu puas meski anak-anak asuhannya berhasil meraih poin sempurna dengan menundukkan Arema Indonesia 2-0 dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis, 15 Maret 2012.
Dua gol kemenangan Maung dilesakkan Miljan Radovic pada menit ke-18 dan Jajang Sukmara pada menit ke-76. Laga menjamu Arema petang ini, kata dia, bukanlah penampilan terbaik Maman Abdurahman dan kawan-kawan.
"Kemarin (saat ditahan imbang Persela Lamongan 1-1) justru lebih bagus, karena pemain mampu pertahankan tempo permainan sepanjang dua babak pertandingan," ujar Drago usai pertandingan.
Di babak pertama, ia menuturkan, skuadnya sempat tertekan karena permainan Maung tak sesuai dengan harapan. Ia mencontohkan penampilan Robby Gaspar yangdiharapkan bermain di lapangan tengah, tapi malah menjadi sayap. “Dimanfaatkan oleh para pemain Arema untuk menyerang dan membuat peluang mencetak gol," katanya.
Karena itu, kata Drago, di awal babak kedua Gaspar ditarik dari lapangan dan digantikan bek kiri Jajang Sukmara. Sedangkan Tony Sucipto yang semula di posisi bek kiri digeser ke tengah menjadi gelandang bertahan bersama Hariono. "Alhasil di babak kedua kami berhasil memblok serangan para pemain andalan Arema," kata Drago.
Drago sangat mengapresiasi antusiasme bobotoh yang memenuhi tribun Stadion. "Saya sangat berterima kasih kepada bobotoh. Entah apa yang harus dilakukan kalau kami tak menang sore ini," katanya.
ERICK P. HARDI