TEMPO.CO, Muenchen - Pemain belakang Bayern Muenchen, Philip Lahm mengklaim timnya tak memandang remeh Olympique Marseille. Kedua tim akan saling berhadapan dalam laga perempat final Liga Champions tanggal 28 Maret 2012 mendatang.
Lahm mengaku bersyukur tak bertemu dengan tim kuat Barcelona dan Real Madrid. “Hasil undian yang layak,” kata Lahm. “Senang bisa menghindari Barcelona dan Madrid.” Tapi Lahm sama sekali tak menganggap enteng calon lawannya nanti. “Marseille berbahaya. Mereka menyingkirkan Inter Milan dan Menang dua kali melawan Borrusia Dortmund.”
Tim asuhan Didier Deschamps sukses menyingkirkan tim kuat Inter dengan keunggulan agregat gol tandang 3-3. Selain itu mereka juga mampu menekuk wakil Jerman Dortmund pada babak penyisihan grup.
Lahm pun mengakui timnya memiliki keuntungan dengan bertindak sebagai tamu terlebih dahulu. “Ini adalah keuntungan kecil, kami bermain tandang di laga pertama,” ujar kapten Muenchen itu.
Gelandang Franck Ribery juga sependapat dengan Lahm. Pemain berusia 28 tahun itu pernah berseragam Marseille pada tahun 2005 hingga 2007 sebelum bergabung ke Muenchen. “Ini tidak mudah,” kata Ribery. “Di Marseille ada suasana yang fantastis. Orang-orang hidup lewat sepak bola dan 60 ribu fan akan melawan kami.”
Muenchen baru akan bertindak sebagai tuan rumah di leg kedua pada tanggal 3 April 2012 mendatang. Marseille memiliki kenangan manis di musim 1992/1993, ketika itu mereka meraih gelar Liga Champions di kandang Muenchen saat masih bernaung di Olympiastadion.
UEFA | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Hasil Seluruh Laga Babak 16 Besar Liga Europa
Milan vs Barca di Perempat Final Liga Champions
MU Tersingkir dari Liga Europa
Meski Menang atas Sporting, City Tetap Tersingkir
MU Gagal di Kompetisi Eropa, Ferguson Kecewa