TEMPO.CO, Genoa - Pemain Genoa Alberto Gilardino mengungkapkan harapannya untuk bermain di ajang Pala Eropa 2012 Juni mendatang bersama tim nasional Italia.
Gilardino menjadi bagian dari skuad Italia di Piala Dunia 2006 lalu. Tapi dia tak diikutsertakan Marcelo Lippi di Piala Dunia 2010. Dia kalah bersaing dengan penyerang senior macam Antonio Di Natale, Luca Toni dan Vicenzo Iaquinta.
Dalam berbagai laga kualifikasi Piala Eropa 2012, Gilardino tak dilirik Prandelli karena menderita cedera paha. Dia harus merelakan tempatnya diambil alih oleh pemain lain. Antonio Cassano, Giuseppe Rossi dan Mario Balotelli merupakan andalan Cesare Prandelli.
Mantan pemain AC Milan itu pun memiliki peluang kembali memakai seragam Gli Azzurri. Pasalnya Rossi masih dililit cedera, Antonio Cassano juga mengalami hal yang sama. Sementara Balotelli menjadi pilihan kesekian karena dia belum mampu menghilangkan peringai buruknya.
“Cesare Prandelli tahu apa yang dapat saya berikan,” kata Gilardino. “Saya masih memiliki 11 pertandingan Seri A untuk meyakinkan Prandelli, dan saya mengakui bahwa saya belum tampil konsisten. Tapi pelatih tahu apa yang bisa saya berikan untuk tim.”
Gilardino memutuskan bergabung bersama Genoa pada bursa transfer Januari 2012 lalu. Hingga saat ini dia baru tampil di empat laga Genoa dan baru melesakkan satu gol. Di timnas Italia dia sudah melesakkan 17 gol dari 47 penampilannya.
Jika dirinya tak masuk skuad, dia berbesar hati dan mendoakan Italia meraih sukses. “Jika saya tidak dipanggil, maka saya akan introspeksi diri,” ujar Gilardino. “Saya yakin Italia bisa menjadi protagonis di Polandia dan Ukraina.”
FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Kongres PSSI Bakal Resmikan Liga Super
Badan Arbitrase Restui Kongres PSSI
Barcelona Tak Sabar Hadapi Milan
PSSI Ragukan Netralitas KONI
Along: Saya ke Persib Atas Restu Aremania
Dijaga Ketat, Kongres PSSI Dibuka Menteri Andi
Kongres PSSI Diramaikan Uji Coba Timnas
Soal KLB, Badan Arbitrase Menangkan PSSI
KPSI Tidak Takut Sanksi FIFA
Dipuji Rooney, Messi Tersanjung