TEMPO.CO, London – Gelandang Bolton Wanderers, Fabrice Muamba, dilarikan ke rumah sakit, Minggu dini hari WIB, setelah ia jatuh pingsan dalam laga perempat final Piala FA melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane yang akhirnya dihentikan.
Pemain timnas Inggris U-21 kelahiran Zaire ini tiba-tiba terjatuh di menit ke-41 tanpa seorang pemain pun berasa di dekatnya.
Staf medis langsung berlari masuk ke lapangan untuk memberikan pertolongan pertama kepada pemain berusia 23 tahun dan memompa dadanya selama sekitar enam menit.
Sejumlah pemain lain terlihat berdoa sementara para penonton yang hadir di White Hart Lane mengumandangkan nama Muamba setelah sempat terdiam.
Setelah Muamba ditandu keluar lapangan dengan masker oksigen sambil dadanya terus dipompa, semua pemain juga meninggalkan lapangan sebelum wasit Howard Webb resmi menghentikan pertandingan itu.
Pelatih Bolton, Owen Coyle, dan striker Kevin Davies mendampingi Muamba ke rumah sakit. Tapi, klub itu belum memberikan rincian tentang kondisi pemain tersebut.
“Yang terjadi dengan Muamba dalam pertandingan itu benar-benar buruk,” tulis gelandang Tottenham, Rafael van der Vaart, di Twitter. “Kami semua berdoa untuknya.”
Rekan setim Muamba di Bolton, Stuart Holden, yang menyaksikan pertandingan itu lewat layar televise, juga menulis di akun Twitternya: “Berdoa untuk kamu Fab.”
“Menantikan dengan cemas perkembangan terkini dari rekan-rekan setim,” ia menambahkan. “Fab adalah seorang petarung!”
Fabrice Ndala Muamba lahir di Zaire pada 6 April 1988. Ayahnya meninggalkan negara Afrika itu lantaran gejolak politik dan tinggal di Inggris, dan Muamba bergabung dengan akademi yunior Arsenal pada 2002.
Ia membuat debutnya di usia 17 tahun pada 25 Oktober 2005, di Piala Liga di kandang Sunderland, dan kemudian dipinjamkan ke Birmingham City di Divisi Championship pada musim berikutnya. Kontrak pinjaman itu diubah menjadi permanen pada Mei 2007, dan ia membuat debutnya di Premier League bersama Birmingham pada musim 2007/2008 sebelum bergabung dengan pada Juni 2008.
“Saya benar-benar berharap sahabat baik saya baik-baik saja. Tetap kuat teman, mohon tetap kuat,” kata bek Middlesbrough, Justin Hoyte, yang sama-sama lulus dari akademi yunior Arsenal bersama Muamba.
Muamba menjadi bagian dari tim nasional yunior Inggris dan memperkuat tim itu di Kejuaraan Eropa U-21 tahun lalu di mana ia masuk sebagai pemain pengganti dalam laga melawan Ukraina dan menjadi starter melawan Republik Ceko.
“Pikiran dan doa kami bersama Fabrice Muamba dan keluarganya saat ini,” tulis Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) di akun Twitter mereka. “Sosok yang menyenangkan.”
AP | A. RIJAL