TEMPO.CO, Roma - Juventus kembali ke jalur kemenangan dengan mempermalukan tuan rumah Fiorentina 0-5 di stadion Artemio Franchi, Minggu dini hari WIB. Ini kemenangan pertama yang diraih I Bianconeri di Serie A setelah hanya mencatat hasil imbang dalam lima pertandingan sebelumnya.
Kemenangan ini membuat jarak antara Juventus dan pimpinan klasemen sementara, AC Milan, kembali menyempit menjadi 4 poin. I Rossoneri sempat memperlebar jarak itu menjadi 7 poin setelah menaklukkan tuan rumah Parma 2-0 dalam laga yang digelar lebih awal di Ennio Tardini.
Laga Juventus melawan Fiorentina merupakan salah satu duel yang paling panas di Serie A dan publik tuan rumah datang ke stadion dengan memakai berbagai wig warna-warni untuk mengolok-olok pelatih La Vecchia Signora, Antonio Conte, yang melakukan transplantasi rambut pada kepalanya yang botak.
Meski bermain di kandang lawan, Juventus lebih banyak mengambil inisiatif serangan sejak kick-off dan upaya mereka membuahkan gol pertama yang dibukukan Mirko Vucinic di menit ke-15.
Fiorentina semakin terpukul setelah mereka kehilangan gelandang sayap Alessio Cerci yang diganjar kartu merah langsung di menit ke-21 lantaran menendang Paolo De Ceglie saat tak ada bola.
Situasi ini langsung dimanfaatkan Juventus untuk menggandakan keunggulan di menit ke-28 lewat gol Arturo Vidal yang harus melepaskan dua tembakan untuk menaklukkan kiper Artur Boruc. Vidal dan Leonardo Bonucci merayakan gol ini dengan bergaya saling memukul untuk mengolok-olok isu perkelahian keduanya di klub malam dua pekan lalu.
Di babak kedua Juventus semakin merajalela dan menambah tiga gol lagi yang dilesakkan oleh Cladio Marchisio di menit ke-55, Andrea Pirlo (67) dan pemain pengganti, Simone Padoin (71).
Ini adalah kekalahan terbesar yang ditelan Fiorentina di kandang melawan Juventus setelah skor 1-4 pada April 1995. Ini juga merupakan kekalahan kelima bagi La Viola dalam enam laga terakhir di Serie A musim ini yang membuat mereka tertahan di peringkat ke-15.
FOOTBALL-ITALIA | A. RIJAL