Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSSI Tak Akui La Nyalla Mattalitti dan KPSI  

image-gnews
Penggagas Reformasi Sepakbola Arif Panigoro (tengah)  berbicara dengan pengurus PSSI Bidang pembinaan Tim Nasional U-17 Briyanto (kiri) saat menghadiri pembukaan Kongres PSSI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (17/3). ANTARA/IPL/Arif Ariadi
Penggagas Reformasi Sepakbola Arif Panigoro (tengah) berbicara dengan pengurus PSSI Bidang pembinaan Tim Nasional U-17 Briyanto (kiri) saat menghadiri pembukaan Kongres PSSI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (17/3). ANTARA/IPL/Arif Ariadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Persatuan sepak Bola seluruh Indonesia (PSSI) tak mengakui La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Alasannya, PSSI ataupun organisasi sepak bola dunia FIFA dan CAS tak mengakui keberadaan KPSI.

“PSSI tidak kenal KPSI, CAS tidak mengakui KPSI," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman, kepada Tempo di sela-sela kongres tahunan PSSI di Hotel Aquarius, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Ahad 18 Maret 2012. "Silakan lakukan apa yang mereka mau.”

PSSI sebaliknya hanya mengakui klub-klub yang sementara ini hengkang dari PSSI. “Yang jelas, klub-klub yang ada segera kembali ke kandang,” ujar Farid.

La Nyalla terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam kongres luar biasa (KLB) KPSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Ahad 18 Maret 2012, melalui pemilihan satu putaran. La Nyalla menang telak dengan memperoleh 79 suara, diikuti Gusti Randa dengan dua suara. Adapun Irham Noer Toadji, M.R. Kambu, dan Ryan Latief, tak meraih satu suara pun.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sihar Sitorus, mengutarakan hal serupa. “PSSI hanya punya satu Ketua Umum, Pak Djohar Arifin Husin, tidak ada embel-embel,” kata Sihar. Dengan demikian, kata dia, kepemimpinan La Nyalla ilegal. “Tapi, itu hak mereka," kata Sihar. "La Nyalla punya jalannya sendiri. Kami tidak menganggapnya sebagai ancaman.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PSSI juga tidak akan menempuh jalur hukum atas terpilihnya La Nyalla. “Menggugat berarti mengakui KPSI, CAS saja tidak mengakui KPSI dan semua gugatan KPSI saja ditolak CAS.”

Sekretaris Jenderal PSSI Tri Goestoro enngan mengomentari terpilihnya La Nyalla. “Nggak ada yang perlu dikomentari, silakan saja,” kata Tri.

ALI ANWAR

Berita Populer
Ketua PSSI Versi KPSI Tak Akui Kepemimpinan Djohar

Peluru di Dada Kamerawan TVRI Sudah Diangkat

Kandungan Kimia Danau Gunung Lemongan Diteliti
Button Juara Seri Perdana F1 2012

Ciri Penembak Kamerawan TVRI Djuli Elfano

Djohar Minta Kapolri Tak Mengizinkan Kongres KPSI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

Bonek sebutan suporter Persebaya melakukan parade
KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.


PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

Pelatih Alfred Riedl memimpin latihan Tim Nasional Indonesia Senior di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 9 Agustus 2016. Antara)
PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.


Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, tiba di Stasiun Senen, Jakarta, 2 Agustus 2016. Mereka juga meminta Persebaya Surabaya disertakan dalam kompetisi resmi pada musim depan. ANTARA/Reno Esnir
Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.


Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Peserta kongres pemilik suara memasukkan surat suara pada sesi pemilihan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam Kongres PSSI di Ancol, Jakarta Utara, 10 November 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.


Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Ratusan anggota Bonek berkumpul di Taman Apsari, Surabaya, memprotes PSSI yang dianggap ingkar janji soal status Persebaya, Kamis malam 10 November 2016. (TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH)
Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.


Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Calon Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edi Rahmayadi  menjawab pertanyaan wartawan sebelum mengikuti kongres PSSI di Jakarta, 10 November 2016. ANTARA FOTO
Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.


Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Suasana Kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di areal Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, 22 Mei 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.


Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Pangkostrad TNI Letjen Edy Rahmayadi memberi arahan kepada Prajurit Batalion Infantri Para Raider 330 Kostrad saat akan diberangkatkan dalam Satgas Pam (Pengamanan) perbatasan RI-Papua Nugini melalui Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, 9 Mei 2016. TEMPO/Subekti
Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.


Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Plt Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Hinca Pandjaitan (kedua kiri) saat memimpin Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2016 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 3 Agustus 2016. Kongres ini menetapkan Hinca Panjaitan sebagai Plt Ketua Umum PSSI hingga KLB pemilihan Ketua Umum pengganti La Nyalla Mattalitti. KLB tersebut resmi ditetapkan akan berlangsung pada 17 Oktober 2016 mendatang. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.