TEMPO.CO, Milan – Pelatih Inter Milan, Claudio Ranieri membantah kabar yang menyebut striker Diego Forlan menolak untuk masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti saat I Nerazzurri ditahan tamunya, Atalanta, 0-0 di Giuseppe Meazza, Minggu (18/3).
Hasil ini kian meredupkan harapan Inter untuk finis di posisi 3 Besar klasemen Serie A musim ini sekaligus lolos ke Liga Champions musim depan.
Forlan yang duduk di bangku cadangan terlihat beradu mulut dengan Ranieri dan pemain asal Uruguay itu tak pernah masuk ke lapangan hingga pertandingan usai.
“Ia tak menolak untuk masuk ke lapangan, saya berbicara dengannya mengenai taktik,” kilah Ranieri.
Belakangan, Ranieri mengakui bahwa Forlan, yang belum juga menemukan kembali performa terbaiknya sejak direkrut dari Atletico Madrid Agustus lalu, menolak untuk masuk ke lapangan jika tak menempati posisi penyerang tengah.
“Saya bertanya kepadanya ‘maukah kami bermain sebagai sayap?’. Ia menjawab ‘tidak, coach’. Forlan menambahkan: ‘Jika saya masuk ke lapangan saya lebih suka bermain di posisi yang lain. Dan saya berkata ‘OK, terima kasih’. Saya menghargai kejujuran dan keterbukaannya,” aku Ranieri.
Ranieri, yang tengah berada dalam tekanan menyusul tersingkirnya Inter dari 16 Besar Liga Champions Rabu lalu, juga membantah kabar yang menyebut Presiden Massimo Moratti masuk ke kamar ganti saat turun minum untuk memarahi para pemain setelah Diego Milito gagal memanfaatkan hadiah penalti di menit ke-23.
“Sang Presiden masuk ke kamar ganti saat turun minum untuk membangkitkan semangat para pemain,” ujar Ranieri.
REUTERS | A. RIJAL