TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, mengakui anak asuhnya bermain tidak sabar saat menghadapi PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan, Ahad, 18 Maret 2012. Alhasil, Semen Padang harus puas bermain imbang 1-1. "Ke depan, tim harus lebih mawas diri. Harus sabar dan jangan sampai terpancing provokasi lawan," kata Nil, Senin, 19 Maret 2012.
Gol PSMS yang dicetak Ahn Hyo Yeon di menit ke-73, disebut Nil, terjadi akibat para pemain kehilangan kesabaran. "Karena tidak sabar, kontrol penjagaan dan permainan menjadi lemah. Pemain juga kehilangan kontrol emosi," kata Nil.
Pada pertandingan derby Sumatera di Liga Prima Indonesia (IPL) tersebut, Semen Padang sebenarnya lebih menguasai permainan sejak peluit awal ditiup. Itu terbukti, saat permainan baru berlangsung empat menit, Elli Aiboy membawa Semen Padang unggul dari tuan rumah.
Namun, menjelang pertandingan usai, PSMS mampu menyamakan kedudukan. Pertandingan pun bertambah keras sehingga wasit memberi kartu merah kepada pemain Semen Padang, Tommy Rifka, akibat menyikut pemain PSMS. Sempat terjadi ketegangan karena Tommy enggan meninggalkan lapangan meski sudah diusir wasit.
Dengan hasil imbang itu, Semen Padang gagal mengambil alih puncak klasemen IPL dari Persibo Bojonegoro. Tim berjulukan Kabau Sirah itu tertahan di peringkat kedua dengan 18 poin atau tertinggal dua poin dari Samsul Arif cs. Sementara itu, PSMS masih terbenam di dasar klasemen dengan lima poin dari sebelas pertandingan.
ARIE FIRDAUS