TEMPO.CO, London - Cerita manis yang ditorehkan Chelsea ketika membungkam Leicester City 5-2 di perempat final Piala FA Ahad lalu, 18 Maret 2012, tak dapat dipisahkan dari sosok Fernando Torres. Ia menyumbangkan dua dari lima gol kemenangan The Blues.
Torres mencetak dua gol tersebut pada menit ke-67 dan 85. Gol pertama tercipta ketika bekas ujung tombak Liverpool itu memaksimalkan umpan manis dari Raul Meireles. Sementara itu, gol kedua ia lesakkan seusai memanfaatkan sepak pojok dari rekan sekompatriotnya, Juan Mata.
“Seluruh tim, para suporter, dan semua orang di klub ini sangat senang dengan performa dia,” tutur pelatih sementara Chelsea, Roberto Di Matteo, di situs resmi klub. “Karena dia merupakan salah seorang pemain hebat di tim ini.”
Menurut Di Matteo, apa yang didapatkan Torres pada pertandingan tersebut sangatlah wajar karena merupakan hasil dari kerja keras pemain asal Spanyol itu selama ini. “Anda mendapatkan imbalan dalam hidup ini ketika Anda bekerja keras,” tutur pria asal Italia ini. “Semoga kepercayaan dirinya semakin meningkat.”
Di Matteo menyatakan ia sesungguhnya tak terlalu khawatir bila pemain termahal Liga Primer Inggris itu tak menyumbangkan gol bagi The Blues. “Karena selama tim ini meraih kemenangan adalah yang hal terpenting buat saya,” kata pria yang menggantikan peran dari Andre Villas Boas ini.
Tambahan kedua gol itu sekaligus mengakhiri paceklik yang sempat dialami Torres. Terakhir kali ia mencetak gol buat The Blues pada Oktober tahun lalu. Kini rekening golnya menjadi tujuh buah dari 52 penampilan bersama klub asal London Barat itu.
CHELSEA | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
13 Bakal Calon Ketua Umum PSSI Mundur
Ketua PSSI versi KPSI Tak Akui Kepemimpinan Djohar
Muamba, Pejuang Sejati
PSSI Tak Akui La Nyalla Mattalitti dan KPSI
Capello Beberkan Alasannya Mundur dari Inggris