TEMPO.CO, London - Manajer Tottenham Hotspur Harry Redknapp mengaku terkejut melihat pemain Bolton Wanderers, Fabrice Muamba, kolaps di tengah lapangan ketika kedua tim bentrok dalam laga perempat final Piala FA pada Sabtu, 17 Maret 2012.
Manajer berusia 65 tahun itu berada beberapa meter dari tempat kejadian. Ia melihat dengan jelas kinerja para petugas medis untuk memberikan pertolongan pertama kepada pemain berusia 23 tahun itu.
“Ketika mereka (petugas medis) memompa jantungnya, kami semua sempat putus asa,” kata Redknapp. “Itu rasa takut saya yang terburuk. Tak satu pun dari kami percaya apa yang sedang terjadi. Semua orang terkejut.”
Kejadian yang dialami Muamba bukan yang pertama kali. Mantan anak asuh Redknapp di West Ham United, Marc Vivien Foe, meninggal dunia akibat serangan jantung ketika membela Kamerun di Piala Konfederasi 2003. Redknapp mengaku teringat tentang kejadian tragis tersebut.
“Marc bermain untuk saya ketika di West Ham. Peristiwa itu sangat mengerikan,” ujar Redknapp. “Fabrice memiliki sedikit keberuntungan.”
Kondisi Muamba saat ini dikabarkan sudah membaik. Pernyataan resmi dari rumah sakit mengungkapkan bahwa Muamba sudah bisa mengenali anggota keluarganya dan menjawab pertanyaan dengan baik. Sejak hari Senin lalu, Muamba sudah tak mengenakan alat bantu pernapasan.
THE SUN | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Demi Legitimasi, La Nyalla Kirim Hasil KLB Ke FIFA
Pemerintah Hanya Akui PSSI Djohar Arifin
Pemerintah: Hanya Ada Satu PSSI
Gagal Menang, CR7 Biasa Saja
Intensitas Tinggi Latihan Bikin Muamba Kolaps
Andi Mallarangeng