TEMPO.CO, Manchester - Pelatih Manchester City, Roberto Mancini menilai standar porsedur kesehatan di Liga Primer Inggris harus ditingkatkan agar kejadian yang menimpa Fabrice Muamba tidak terjadi lagi. Pemain Bolton Wanderers itu kolaps saat bertanding melawan Tottenham Hotspur di ajang perempat final Piala FA, Sabtu 17 Maret 2012, akibat mengalami cardiac arrest.
“Disini, Liga sepak bola terbaik di duia, segalanya fantastis, hanya saja kita perlu meningkatkan sisi medis untuk para pemain,” kata Mancini dalam konfrensi pers jelang laga melawan Chelsea, Selasa 20 Maret 2012.
Mancini mengangap Liga Primer bisa mengikuti jejak Seri-A dalam standar medis pemain. “Soal medis lebih baik di Italia, kita harus lebih sering melakukan pemeriksaan terhadap pemain. Mungkin dua kali dalam setahun, dan itu harus lebih akurat,” ujar pelatih asal Italia itu.
Menurut Mancini jika pemeriksaan itu lebih sering dilakukan, maka kejadian seperti Muamba bisa ditanggulangi. Karena dengan pemeriksaan itu akan diketahui penyakit yang dialami sang pemain. Di Italia, pemain menjalani pemeriksaan jantung secara rinci dan teratur dalam suatu proses yang dimulai sejak level yunior. “Apa yang terjadi pada Muamba memang bisa terjadi, tapi itu seharusnya tidak perlu,” tuturnya.
Sebelumnya pihak Liga Primer Inggris juga berencana untuk melakukan evaluasi soal standar prosedur medis yang mereka gunakan setelah melihat Muamba kolaps.
Kabar terakhir menyebutkan Muamba sudah mampu berinteraksi, dan sudah bisa menggerakan kaki dan tangannya. Selain itu jantung Muamba juga mulai berdetak tanpa bantuan medis.
GUARDIAN | FOOTBALL-ITALIA | IRVAN SAPUTRA
Berita terkait:
Insiden Muamba Jadi Bahan Evaluasi Liga Primer
Kalimat Pertama Muamba Ketika Sadar
Insiden Cech Turut Andil Selamatkan Muamba
Muamba Mulai Kenali Keluarganya
Redknapp Syok Lihat Muamba Kolaps
Muamba Tunjukkan Tanda-tanda Membaik
Jantung Muamba Mulai Stabil
Intensitas Tinggi Latihan Bikin Muamba Kolaps
Sepak Bola Bersatu untuk Muamba
Ketika Bintang Bola Dunia Berdoa untuk Muamba