TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Bolton Wanderers Owen Coyle optimistis Fabrice Muamba bisa segera pulih kembali seperti sedia kala. Pemulihan yang cukup pesat sejak serangan jantung itu meningkatkan harapan Coyle agar Muamba bisa kembali bermain.
Coyle menemani Muamba di Londom Chest Hospital sejak pemain berusia 23 tahun itu mengalami kolaps pada Sabtu, 17 Maret lalu. Muamba sendiri sudah mengalami perkembangan yang cukup maju. Ia sudah bisa berkomunikasi dan menggerakkan anggota tubuhnya. Coyle mengungkapkan sudah bertanya kepada dokter tentang kemungkinan Muamba bisa merumput kembali.
"Mereka mengatakan bahwa setiap kasus tergantung pada individu dan kemampuannya sendiri," kata Coyle. "Dua hal yang Fabrice miliki yang dapat membantunya untuk mengalahkan hal itu (serangan jantung) adalah ia seorang pemuda yang bugar."
Meski sudah mengalami kemajuan, Muamba tetap dalam pengawasan intensif. Meskipun begitu, Coyle tak ingin merealisasikan kemungkinan tersebut dalam waktu dekat. Saat ini ia hanya berharap yang terbaik untuk anak asuhnya itu.
"Dia harus berjuang di setiap langkahnya karena dia masih muda. Saya yakin dia akan mendapatkan manfaat yang baik," ujar Coyle. "Saat ini sepak bola tak ada artinya, kita tahu itu. Namun, dia anak muda yang sangat luar biasa dan kami berdoa agar dia bisa kembali lagi."
Pada hari Selasa, 20 Maret 2012 waktu setempat. Coyle menyatakan bahwa dirinya sudah bertemu dan berbicara dengan Muamba. "Saya senang melihat Fabrice dan berbincang dengannya. Fabrice masih memiliki jalan yang panjang, dan dia sudah menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan."
DAILYMAIL | ANTONIUS WISHNU
Berita terkait:
Muamba Mulai Kenali Keluarganya
Redknapp Syok Lihat Muamba Kolaps
Muamba Tunjukkan Tanda-tanda Membaik
Jantung Muamba Mulai Stabil
Intensitas Tinggi Latihan Bikin Muamba Kolaps
Sepak Bola Bersatu untuk Muamba
Ketika Bintang Bola Dunia Berdoa untuk Muamba
Muamba Masih Kritis, Laga Bolton-Villa Ditunda
24 Jam ke Depan Jadi Masa Krusial Muamba
Muamba, Pejuang Sejati
Muamba Tak Sadarkan Diri, Laga Piala FA Dihentikan