TEMPO.CO, London - Bermain di suatu klub yang dihuni para pemain belia akan membuat jiwa kembali merasa muda, meski umur sudah menginjak usia senja sebagai seorang pesepak bola profesional. Hal inilah yang tengah dirasakan gelandang Arsenal, Tomas Rosicky.
“Bagi saya ini sangat menyenangkan, karena dapat bermain dengan para pesepak bola muda,” kata Rosicky, Senin 21 Maret 2012. “Mereka membuat saya merasa lebih muda.”
Wajar bila Rosicky merasa jauh lebih muda meski usianya telah menginjak 31 tahun. Pasalnya Arsenal memang dikenal sebagai gudangnya para pemain muda berbakat. Lihat saja usia Theo Walcott, Alex Oxlade-Chamberlain dan Jack Wilshere yang belum genap 25 tahun.
Karena termasuk salah satu pemain senior di Arsenal, Rosicky diberikan tugas oleh Arsene Wenger untuk menjadi mentor rekan setimnya. Ia pun merasa senang dengan tugas barunya tersebut, karena dapat memberikan wejangan penting untuk perkembangan mental para pemain masa depan tersebut.
“Klub ini dihuni sekelompok pemain muda,” kata pemain tim nasional Republik Ceko itu. “Jadi membutuhkan pemain yang mampu membimbing mereka selama proses pertumbuhan.”
Rosicky menyatakan terkadang emosi para pemain muda mudah meletup dalam suatu waktu. “Dan itu akan sangat mempengaruhi kinerja Anda,” ujar bekas pemain Borrusia Dortmund itu. “Hal itu akan membuat Anda tegang dan tidak dapat santai seperti biasanya.”
Meski begitu, Rosicky tak memungkiri bila ia pernah mengalami hal-hal seperti itu. “Saya seperti itu waktu masih muda, dan sangat mudah emosi hingga berkali-kali,” tuturnya. “Namun seiring perjalanan karir, Anda tahu bagaimana caranya mengatasi hal tersebut.”
ARSENAL | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Barcelona Pangkas Jarak dengan Real Madrid
Akademi Barcelona Sasar Orang Kaya Indonesia
Juventus Melaju ke Final Coppa Italia
Soal Muamba, Inggris Disarankan Ikuti Jejak Seri-A
Fans Barcelona Indonesia Terbanyak Nomor Wahid