TEMPO.CO, Milan - Penyerang AC Milan, Robinho masih menyesali sikap bekas klubnya, Real Madrid ketika dia hengkang dari Santiago Bernabeu pada akhir musim 2007/2008. Menurut Robinho, Madrid kala itu sama sekali tidadk menghargainya.
Padahal Robinho mengaku punya memori yang cukup indah di Ibu Kota Spanyol. “Perpisahanku mengecewakan,” kata Robinho kepada band.com.br. “Mereka ingin membeli orang lain, dan tiba-tiba mereka tidak tertarik lagi kepada saya.”
Memang setelah Robinho pergi ke Manchester City, semusim berikutnya Madrid mulai membeli pemain-pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Kaka, dan Karim Benzema. “Klub menginginkan saya pergi, dan saya merasa tidak dihargai,” ujar pemain asal Brasil itu.
Robinho membela Madrid sejak musim 2005/2006. Namun setelah pindah ke City, karier Robinho tidak begtu mengkilap. Musim keduanya di Etihad Stadium ia dipinjamkan ke Santos. Kariernya mulai kembali meroket setelah pindah ke klub Italia, Milan pada musim lalu.
Pemain bernama lengkap Robson de Souza itu berhasil membawa Milan meraih gelar scudetto musim lalu. Pada msuim ini ia juga jadi pilihan utama Massimiliano Allegri di lini depan bersama Zlatan Ibrahimovic.
SOCCERWAY | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Nasri Pengin City Kalahkan MU di Etihad
Insiden Muamba Bikin FA Berbenah Diri
RD Pertimbangkan Tawaran KPSI Jadi Pelatih Timnas
Real Madrid Boikot Konferensi Pers
Cederai Tangan Bocah, Rooney Minta Maaf