TEMPO.CO, Sidoarjo - Keinginan PSSI pimpinan Djohar Arifin untuk mengajak rekonsiliasi klub-klub Liga Super Indonesia (LSI) pada Kamis, 29 Maret 2012, ditanggapi dingin oleh Deltras Sidoarjo. Sekretaris Umum Deltras Ahmad Zaini mengatakan Deltras hanya mengakui La Nyalla M. Mattaliti sebagai ketua umum.
"Jika Djohar ingin rekonsiliasi, silakan sama La Nyalla. Kami sudah serahkan sepenuhnya kepada ketua umum hasil kongres luar biasa," kata Zaini saat dihubungi, Ahad, 25 Maret 2012.
Zaini menambahkan, dirinya memang pernah punya sikap bahwa rekonsiliasi yang dilakukan sebelum kongres versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) tidak akan berguna. Alasannya, kongres luar biasa tidak dapat ditawar-tawar lagi.
Tapi, karena kongres luar biasa sudah selesai, pintu rekonsiliasi bisa dibuka kembali. "Sebagai klub, kami terserah apa kata pengurus PSSI, dalam hal ini versi La Nyalla," ujar Zaini.
Walaupun setuju dengan rekonsiliasi, Zaini tetap meminta agar klub-klub yang pernah mendapat sanksi saat Kongres PSSI di Bali tahun lalu tidak langsung main di strata kompetisi teratas.
Klub-klub tersebut adalah PSM Makassar, Persibo Bojonegoro, dan Persema Malang. Sebagai klub terhukum, kata Zaini, seharusnya mereka bermain di level terbawah dulu, yakni divisi tiga. "Kalau mau rekonsiliasi, marilah kita sama-sama kembali pada aturan," kata Zaini.
KUKUH S WIBOWO