TEMPO.CO, Manchester – Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, melontarkan pernyataan mengejutkan dengan mengungkapkan kekagumannya terhadap Manchester City.
Pernyataan ini dilontarkan setelah The Citizens kembali ke puncak klasemen sementara Premier League Sabtu lalu usai bermain imbang 1-1 dengan Stoke City meski hanya unggul selisih gol atas The Red Devils yang sama-sama mengoleksi 70 poin, tapi unggul satu sisa pertandingan.
"Pengalaman adalah hal yang penting, tak peduli siapa pun diri kita. Jika kita pernah mengalaminya sebelumnya, itu akan membantu,”kata Ferguson.
"Tapi, hal itu tak mutlak bakal berlaku musim ini karena kita harus mengagumi City.
"Mereka telah bermain dengan sangat baik dan beada di puncak klasemen untuk waktu yang lama. Mereka telah memaksa kami untuk memainkan laga yang menentukan di Etihad dan mereka belum pernah kehilangan poin di sana.
"Individu pemain dan tim bisa memenangi pertandingan, tapi saya pikir yang terpenting adalah kondisi emosi – bagaimana mereka mengendalikan ketegangan."
"Kami harus kami biasakan, dan ini berlaku bagi setiap pendukung MU dan City, adalah aka nada pertandingan besar yang melibatkan kedua tim ini untuk satu dekade ke depan.
"Itu bisa saja di semifinal dan final, atau apapun, karena kedua tim ini akan berada terdepan."
Pernyataan ini bertolak belakang dengan sikap bermusuhan yang diperlihatkan Ferguson Jumat lalu saat ia menyerang balik komentar eks gelandang City, Patrick Vieira, yang mempertanyakan keputusan MU memakai kembali Paul Scholes yang telah pensiun.
Saat itu, Ferguson memperingatkan bahwa dirinya punya ‘banyak amunisi’ jika kubu City berniat menggelar perang urat syaraf, salah satunya tentang kontroversi kembalinya Carlos Tevez dalam skuad Roberto Mancini setelah sempat absen selama lima bulan.
SOCCERNET | A. RIJAL