TEMPO.CO, Turin - Manajer Juventus Beppe Marotta menegaskan bahwa timnya sudah meraih 29 gelar juara Liga Italia. Hal tersebut tecermin ketika para pendukung Juve membentangkan spanduk yang berisikan tulisan 29 scudetto dalam laga melawan Internazionale Milan di Juventus Stadium, Senin dini hari 26 Maret 2012.
“Kami memiliki 29 scudetto yang dimenangi di lapangan. Inilah yang kami tulis di pintu ruang ganti stadion kami,” kata Marotta seperti dilansir www.football-italia.net. “Kami hanya ingin hak kami dihormati.”
Federasi sepak bola Italia (FIGC) mencabut gelar juara Juventus pada musim 2005 dan 2006 karena terlibat skandal pengaturan skor. Gelar juara Juve pada musim 2005 diberikan kepada Inter yang duduk di posisi kedua pada akhir musim, sementara gelar musim 2006 ditiadakan.
“Tanggapan kami semua selalu sama, menang di lapangan,” ujar Marotta. “Lagi pula kapten kami selalu mengangkat piala secara sah. Posisi kami di calciopoli sangat kaku dan tidak mengenal kompromi.”
Laga Derby d’Italia semakin panas dengan adanya kasus calciopoli tersebut. Juventus dan Inter merupakan dua tim yang belum pernah terdegradasi ke Seri B. Namun Juve harus menerima keputusan sidang yang mengharuskan mereka turun kasta pada 2006.
The Old Lady hanya membutuhkan satu musim untuk kembali ke Seri A. Mereka pun kembali bersaing dengan tim papan atas lainnya. Terbukti pada musim ini Juve menjadi pesaing serius dalam perebutan scudetto. Bahkan mereka belum menelan kekalahan.
FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Sriwijaya Sambut Baik Ajakan Rekonsiliasi PSSI
AFC Minta FIFA Tunda Sanksi untuk Indonesia
Telinga Silva Terluka, Mancini Ogah Bersalaman
Ferguson Kagumi City
Juve Pukul Inter 2-0