TEMPO.CO, Nicosia - APOEL Nicosia tak memasang target muluk saat menjamu raksasa Spanyol, Real Madrid, pada laga pertama babak perempat final Liga Champions, dini hari nanti. Ini adalah partai terbesar dalam sejarah APOEL.
“Kami sadar tak punya peluang besar untuk lolos lebih jauh lagi,” kata Presiden APOEL, Phivos Erotokritou. “Tapi, sekecil apa pun peluang itu, akan kami gunakan sebaik mungkin. Karena kami tidak kehilangan apa pun.”
Menurut Erotokritou, lolos ke delapan besar Liga Champions sudah merupakan prestasi dan sejarah besar bagi negara Siprus, khususnya APOEL. “Merupakan satu kehormatan berada di sini dan berkesempatan melawan Real Madrid,” ujarnya. “Madrid adalah klub terbesar di Eropa.”
Meski merendah, APOEL punya kemampuan untuk meneruskan kejutannya. Mereka mampu menjuarai grup yang berisikan Porto, Zenit St. Petersburg, dan Shaktar Donetsk. Di babak 16 besar, tim asuhan Ivan Jovanovic ini mengempaskan wakil Prancis, Olympique Lyon, lewat adu penalti.
Perjalanan APOEL hingga ke perempat final digambarkan sebagai dongeng dalam sepak bola modern. “Ini adalah mimpi kami. Sesuatu yang tak bisa diulangi lagi,” kata Erotokritou. “Tapi, bagaimana pun mimpi itu akan berakhir pada satu titik tertentu.”
Salah satu kunci di balik suksesnya APOEL adalah sang pelatih. Ia dinilai membawa perubahan penting dalam klub sehingga bisa membuat rekor ini. “Dia yang membangun tim ini 100 persen. Dia melakukan pekerjaan yang fantastis,” ujar Erotocitou.
Salah satu kabar menggembirakan bagi kubu APOEL adalah kembalinya ketajaman penyerang Ailton, setelah puasa mencetak gol selama empat bulan. Ailton mencetak dua gol kemenangan di dua partai berbeda, yakni ketika menang 1-0 atas E.N. Paralimni dan 2-1 atas Anagenisis Dherina.
Tetapi APOEL juga sedang rentan. Pada partai terakhirnya di liga domestik, tim itu hanya bermain imbang 0-0 melawan tim sekota, Omonia Nicosia, pada Jumat pekan lalu. Padahal Omonia bermain dengan 10 pemain sepanjang babak kedua.
Persoalan hampir serupa dialami Madrid. Mereka kehilangan 4 poin dalam tiga partai terakhirnya di Liga Spanyol karena ditahan imbang Villareal dan Malaga. Sabtu pekan lalu Madrid sukses menjungkalkan Real Sociedad 5-1 dan Cristiano Ronaldo mengukir sejarah sebagai salah satu pencetak 100 gol tercepat buat klub.
Direktur Madrid, Emilio Butragueno, mengingatkan pemain Madrid untuk tetap berhati-hati tampil di Siprus. “Penonton di sana sangat bersemangat,” kata Butragueno. “Mereka memaknai pertandingan dengan cara yang unik.”
Menurut Butragueno, pertandingan di babak delapan besar tak ada yang mudah. Semua tim yang lolos ke perempat final punya kelebihan masing-masing, termasuk APOEL. “Ini akan jadi pertandingan yang sulit,” katanya.
Madrid akan kehilangan beberapa pemainnya karena cedera, yakni Angel di Maria, Lassana Diarra, Fabio Coentrao, Ricardo Carvalho, dan Jose Callejon. Sementara gelandang Xabi Alonso dilarang main karena akumulasi kartu.
REUTERS | UEFA | REALMADRID | TITO SIANIPAR
Perkiraan Pemain:
APOEL (4-5-1): Chiotis; Poursaitides, Jorge, Oliveira, Boaventura; Charalambides, Pinto, Morais, Marcinho, Ailton; Trickovski
Madrid (4-2-3-1): Casillas; Arbeloa, Pepe, Ramos, Marcelo; Khedira, Granero; Ozil, Kaka, Ronaldo; Benzema