TEMPO.CO, Palembang - Nasib Sriwijaya FC, pemimpin sementara Liga Super Indonesia (LSI), ditentukan di kandang Persela Lamongan. Bila Persela meraih angka saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion Surajaya, Lamongan, pada Rabu, 28 Maret, perolehan poin Persipura tetap di bawah Sriwijaya.
Namun, jika Persela kalah, Persipura akan meraih 37 poin, dan Sriwijaya yang memperoleh 36 poin bakal melorot ke posisi kedua atau ketiga. “Itulah permainan bola, kami saat ini belum 100 persen aman. Kami berharap Persela dapat meraih poin penuh atau bermain imbang saat berhadapan dengan Persipura,” kata pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, Selasa, 27 Maret 2012.
Menurut Kas Hartadi, bila Persela mampu menahan imbang atau mengalahkan Persipura, Laskar Wong Kito dipastikan dapat menjuarai putaran pertama kompetisi musim 2011/2012. Melihat rekam jejak Persipura di pengujung paruh musim, Kas yakin Persela mampu menahan laju Persipura. “Kami tetap yakin di atas, kita tunggu saja besok,” ujar dia.
Sebelumnya Persipura sukses mempermalukan Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Ahad, 25 Maret, dengan skor 2-1. Kemenangan atas Singo Edan tersebut membuat Mutiara Hitam kini mengantongi 34 poin dari 16 laga, selisih dua angka dari Sriwijaya yang berada di puncak klasemen dengan perolehan 36 poin dari 17 pertandingan.
Sebelum menjamu Persipura, Persela yang kini berada di urutan keenam klasemen sementara mampu menahan imbang Persiwa yang berada di urutan ketiga dengan skor 2-2.
Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, yakin posisi timnya akan tetap berada di puncak. Tidak hanya di paruh musim, bahkan hingga digelarnya babak penentuan alias penentuan jawara musim 2011/2012. “Kami tetap berpikir positif. Kalau melihat yang terjadi selama ini, sepertinya Sriwijaya tak kan tergoyahkan."
PARLIZA HENDRAWAN