TEMPO.CO, Manchester - Manchester City dan Pattrick Vieira mengaku kecewa dan marah terhadap pemberitaan BBC. Kubu Eastland merasa wartawan BBC, Dan Roan, telah memelintir kata-kata Vieira yang kini menjabat sebagai Eksekutif Pengembangan Sepak Bola City.
Roan melakukan wawancara dengan Vieira dalam acara SoccerEx di GMEX Convention Centre, Rabu siang 28 Maret 2012 waktu setempat. Saat itu Vieira hadir sebagai perwakilan dari "Sepak Bola Melawan Kelaparan", sebuah kampanye untuk memerangi kelaparan di Afrika.
Roan kala itu bertanya kepada Vieira soal persaingan timnya dengan Manchester United dalam perebutan gelar juara, termasuk peran seorang wasit. Situs BBC pun langsung memuat tulisan Roan pada Rabu 28 Maret 2012 pukul 14.35 waktu setempat. Dalam tulisan itu Vieira menyatakan bahwa MU kerap mendapat bantuan dari wasit.
Vieira mengaku wawancara itu sudah dipelinitir oleh Roan. “Saya sudah menegaskan dua kali dalam wawancara itu bahwa saya tidak ingin mengkritik MU,” kata Vieira dalam pernyataan resminya di situs City. “Bahkan saya sudah mengatakan tidak menonton laga MU melawan Fulham seperti yang dibicarakan wartawan itu.”
Vieira padahal sudah menelepon sang wartawan untuk mencabut tulisan itu dan meminta Roan melakukan permintaan maaf. Namun panggilan Vieira tidak dijawab Roan. “Saya rasa Roan dan BBC tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya, kepada acara amal 'Sepak Bola Melawan Kelaparan' dan Manchester City,” ujar pria asal Prancis itu.
Menganggapi hal itu, pihak klub pun langsung mengambil tindakan tegas. Melalui juru bicara klub, Vicky Kloss, mereka kini melarang Roan hadir dalam peliputan kegiatan-kegiatan klub ke depannya.
“Sebuah artikel yang dibuat oleh Roan Dean sudah salah pengertian, dan muncul di situs BBC dengan cepat tanpa komentar klarifikasi, serta sudah keluar dari konteks,” kata Kloss.
BBC sendiri saat ini sudah menautkan link soal klarifikasi City di dalam tubuh berita yang ditulis Roan itu.
Laga MU melawan Fulham pada Senin 26 Maret 2012 memang mengundang kontroversi soal wasit. Kala itu Fulham merasa pantas mendapat hadiah tendangan penalti setelah Danny Murphy dijegal Michael Carrick di kotak terlarang. Namun wasit Michael Oliver tidak menunjuk titik putih. MU sendiri berhasil menang 1-0 pada pertandingan itu. (Baca: Laga MU-Fulham Diwarnai Aksi Kontroversial Wasit)
MCFC.CO.UK | BBC | IRVAN SAPUTRA