TEMPO.CO, Barcelona - Barcelona gerah dengan segala kritikan yang dilontarkan AC Milan terkait kepemimpinan wasit Bjorn Kuiper, ketika kedua tim bentrok di leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu 4 April 2012.
Daniel Alves geram dengan kritikan yang dilontarkan penyerang Milan Zlatan Ibrahimovic, yang kecewa dengan keputusan Kuiper lantaran memberikan hadiah penalti kepada Barca karena Alessandro Nesta menarik kaos Sergio Busquets. “Semua orang mengatakan apa yang mereka inginkan,” kata Bek Barca itu. “Tapi Barca adalah satu-satunya tim yang menciptakan peluang dan membuat gol.”
Menurut Alves, keputusan sang pengadil sudah tepat. “Bila Anda menarik kaos seseorang di areal penalti maka harus di ganjar dengan penalti,” tutur pemain yang kerap berperan sebagai bek kanan itu. “Saya pikir wasit telah melakukan tindakan yang benar.”
Tak hanya Alves yang kesal dengan komentar Ibrahimovic, Josep “Pep” Guardiola juga merasakan hal serupa. “Ada tempat dimana seseorang tidak harus berbicara, begitu juga sebaliknya. Ibra juga bebas membuat penilaian,” kata pelatih Barca itu. “Tapi kami sudah lima kali ke semifinal dan membuktikan diri di lapangan.”
Laga itu sendiri dimenangkan Barca dengan skor 3-1. Lionel Messi menyumbangkan dua gol dari titik putih, dan sisanya dikemas Andres Iniesta. Sementara gol Milan dicetak Antonio Nocerino. Di semifinal El Barca akan menghadapi pemenang dari laga Chelsea kontra Benfica.
TRIBAL FOOTBALL | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Bekuk Milan, Barcelona ke Semifinal Liga Champions
Tibo Hengkang dari Persipura
Dua Penalti ke Milan, Messi Pecahkan Rekor Lagi
Usai Hadapi Barcelona, Ibra Mengerti Perasaan Mou
Bojan Bocorkan Kelemahan Milan buat Barcelona